Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang kembali mencalonkan diri, saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Partai Amanat Nasional (PAN), memaparkan capaian kinerja pemerintahannya, dan rencana lanjutan bila kelak terpilih.
"Makassar tanpa DP, ekonomi kita tidak bergerak. Sejak pemerintahan kami, kita menerapkan` Goverment Goes to Lorong` atau yang kami singkat `gogos telor`," papar Danny--sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Dihadapan para pengurus DPW PAN Sulsel, ia mengatakan, tetap akan kembali mengembangkan Makassar dengan misinya yakni dua kali tambah baik.
Danny didampingi istrinya Indira Jusuf Ismail saat memaparkan rencana melanjutkan program kerjanya di periode pertama ini.
Ia mengatakan, baru bisa mengikuti serangkaian mekanisme penjaringan melalui "fit and proper tes" setelah ada waktu lowong dalam menjalankan tugas pemerintahan sebagai wali kota Makassar.
"Pembicaraan kami tidaklah mengarah pada politik transaksional, tetapi lebih kepada hal-hal bagaimana membangun negeri ini, khususnya Makassar ke depan. Membangun negeri ini perlu konsistensi dan komitmen kuat bagi keberpihakan terhadap masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sulsel Andi Irwandi mengungkapkan kelayakan Danny kembali memimpin Makassar untuk periode keduanya.
"Tinggal mendoakan beliau. PAN butuhkan pemimpin yg inovatif. Itu ada di Pak DP. Secara kepemimpinan pak wali kota ini sangat layak memimpin di periode kedua," ucapnya.
Sinyal kuat PAN akan menjadi partai pengusung Danny Pomanto pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 mendatang juga ditunjukkan jajaran pengurus lainnya.
Sekretaris Bidang MPP DPW PAN Sulsel Tajuddin Rahman misalnya yang juga mengharapkan DP bisa menjabat wali kota dua periode.
Begitu halnya ketua MPP PAN Sulsel Najamuddin yang mengaku salut dengan ketegasan dan professionalitas Danny dalam mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan di Makassar.
"Saya salut dengan ketegasan dan professionalitas pak DP. Salah satunya kita bisa lihat saat mengatasi persoalan Bara- baraya," ungkapnya.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib