Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga survei Indopolitico merilis hasil riset peluang Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023.
"Dari hasil survei tersebut ada tiga bakal kandidat ber ada diposisi tiga teratas," sebut Direktur eksekutif Indopolitico, Abdul Aziz SR kepada wartawan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Hasil survei untuk elektabilitas tiga besar menempatkan Nurdin Abdullah dengan presentase 15,08 persen diurutan pertama disusul Ichsan Yasin Limpo 11,17 persen, dan diposisi ketiga Abdul Rivai Ras dengan 9,08 persen.
Sedangkan untuk elektabilitas Nurdin Halid dengan presentase 9,00 persen disusul Arifin Nu`mang 8,66 persen.
Untuk tingkat popularitas, Nurdin Halid disebut sebagai tokoh nasional dan menempatkan dirinya diposisi teratas dengan 75,4 persen.
Sementara Ichsan Yasin Limpo dengan presentase 75,2 persen disusul Nurdin Abdullah 70,8 persen, kemudian Agus Arifin Nu`mang 68,9 persen dan Abdul Rivai Ras 54,2 persen.
Mengenai dengan survei akseptabilitas atau tingkat kesukaan, kata dia, Nurdin Abdullah berada diposisi teratas dengan presentase 59,2 persen, Ichsan Yasin Limpo 58,6 persen. Selanjutnya Rivai Ras 42,8 persen, Agus Arifin Nu`mang 41,7 persen, dan NH 39,5 persen.
Aziz menguraikan hasil survei yang digunakan dengan melibatkan sebanyak 1200 sample responden dan tersebar di 24 kabupaten dan kota dengan metode acak.
"Hasil dari survei ini mayoritas masyarakat menginginkan figur calon gubernur bersih dan jujur. Lalu kemudian memilih yang mengurus agama juga berprestasi," paparnya.
Sementara Presiden Direktur Centre for Election and Political Party (CEEP) Universitas Indonesia, Chusnul Mar`iyah hadir dalam pemaparan itu hasil survei elektabilitas itu bisa saja berubah.
Hal itu berdasarkan pengalaman di Pilkada DKI Jakarta dimana ada kandidat yang mengklaim unggul pada hasil survei namun belakangan kalah oleh lawannya.
"Pada pilkada aktor dianggap sangat penting dalam mendulang suara. Mesin politik mesti bekerja, bila aktor tidak bekerja maka sistem pada mesin politik juga akan terhambat," bebernya.
Namun komentar berbeda dilontarkan Presiden Direktur CEEP Universitas Hasanuddin Prof Indar Arifin dan menyayangkan tidak ada figur perempuan yang terekam dalam survei.
"Mestinya ada figur perempuan juga disurvei, kedepan itu dimasukkan, diketahui penduduk perempuan kan jauh lebih banyak. Selama Sulsel berdiri dengan delapan gubernur belum ada dari perempuan yang pernah memimpin," katanya.
Secara terpisah, Juru Bicara tim Ichsan Yasin Limpo, Ian Latanro, menanggapi hasil survei itu dengan mengatakan menghargai hasil survei tersebut, kendati pihaknya masih meragukannya.
"Kami hargai hasil survei itu, walaupun kami tidak tahu lembaga yang mana sih? Tapi bagi kami, alhamdulilah, karena pak Ichsan belum massif jalan dan belum berbuat apa-apa," ungkapnya.
Meskipun Ichsan ditempatkan pada posisi tiga besar, pihaknya tetap berfikir netral, apalagi masih di bulan ramadhan. Dengan hasil itu pihaknya berencana akan mulai bergerak dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Gubernur Sulsel berharap gugus tugas HAM bisa terbentuk di seluruh daerah
Selasa, 26 Maret 2024 20:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar minta masyarakat Polman jaga kerukunan dan persatuan
Senin, 25 Maret 2024 22:16 Wib
MUI Sulbar nilai Penjabat Gubernur lestarikan kearifan lokal
Minggu, 24 Maret 2024 22:27 Wib
Pj Gubernur targetkan Sulsel menjadi penghasil nanas
Sabtu, 23 Maret 2024 14:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong peternak jadi pengusaha lewat program IB
Sabtu, 23 Maret 2024 8:25 Wib
Pj Gubernur Sulsel mendorong Barru produksi nanas hingga 1.000 ha
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Gubernur Sulbar minta THR dibayarkan tepat waktu
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Rektor Universitas Balikpapan bahas koneksi IKN
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib