Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Rhamdan Pomanto menyatakan jika Makassar saat ini sudah dua kali lipat lebih maju dari sebelumnya bahkan penyerapan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat dua kali.
"Makassar sekarang sudah dua kali lebih maju dari sebelumnya dan dalam waktu tiga tahun terakhir ini, pendapatan meningkat dua kali lipat," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, prestasi yang serba dua kali diantaranya, PAD yang sebelumnya pada 2014 Rp600 miliar saat ini meningkat dua kali lipat sebesar Rp1,3 trilliun. Kemudian, APBD yang sebelumnya Rp2,4 trilliun saat ini sudah mencapai Rp3,9 trilliun.
Selain itu, pencapaian supremasi kebersihan tertinggi (adipura) didapatkan dalam dua tahun berturut-turut dan di tahun ketiga pemerintahannya itu juga dirinya optimistis kembali meraih piala adipura.
Sedangkan penghargaan lainnya seperti top inovasi nasional juga diraih dua kali berkat pelayanan publik kesehatan yakni Home Care Dottorota dengan melayani ke rumah-rumah 24 jam secara gratis.
"Alhamdulillah, ini bukan kata saya, tapi kata nasional bahkan ini kata dunia, kita dapatkan semua dua kali," katanya dihadapan masyarakatnya.
Wali kota dalam beberapa kesempatan sering menegaskan jika apa yang dicapai oleh Makassar semuanya semata-mata untuk masyarakat dan olehnya ia berharap agar semua prestasi dijaga baik-baik dan jangan dibiarkan mundur lagi.
"Ini harus kita pertahankan bersama, dua tahun ke depan masih banyak tugas yang menanti. Ada kemacetan yang perlu fokus perhatian yang lebih dan pelayanan masyarakat yang harus lebih kita tingkatkan lagi," tegasnya.
Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Hamid Paggara, menambahkan, dengan sinergitas yang terbangun selama ini, bukan tidak mungkin Makassar akan terus menorehkan prestasi yang jauh lebih baik lagi.
"Kerja sama dan konsistensi yang baik antara semua aparat perlu kita jaga. Selain itu, pelibatan serta partisipasi publik menjadi penentu dari semua program pemerintah kota," kuncinya.
Berita Terkait
LBH Apik: Kasus anak berhadapan dengan hukum dominan di Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:55 Wib
Empat parpol sepakat bentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 16:51 Wib
Rudenim Makassar deportasi WNA asal Afrika Selatan
Jumat, 29 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
PLN Icon Plus dekatkan layanan internet untuk santri di Kota Makassar
Kamis, 28 Maret 2024 23:21 Wib
Mantan Direktur PDAM Luwu Syaharuddin divonis 7 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 15:12 Wib
Disnaker Makassar memperketat pemantauan penerapan Permenaker tentang THR
Kamis, 28 Maret 2024 15:07 Wib