Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (BKD Sulsel) Ashari Fakshirie Radjamilo mengatakan pihaknya tengah menunggu petunjuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait mekanisme pengisian posisi Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi.
"Posisi ini sudah kita masukkan dalam mekanisme seleksi terbuka pengisian jabatan, sayangnya jumlah peminat untuk posisi ini hanya tiga orang, sehingga prosesnya tidak dapat dilanjutkan," tutur Ashari yang ditemui di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, berdasarkan aturan, mekanisme seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk satu posisi, harus diikuti sedikitnya empat pejabat, karena itu posisi ini gagal dilelang.
"Persoalan ini sementara kita konsultasikan ke pusat, apakah akan dibuka lelang susulan untuk posisi itu atau bagaimana, kita tunggu petunjuk dulu," kata dia.
Sementara terkait proses seleksi untuk posisi jabatan lain, ia mengatakan pihaknya telah merampungkan seluruh tahapan termasuk tes wawancara.
"Kami yinggal menunggu tim seleksi merampungkan skoring peserta," ujarnya.
Berdasarkan hasil skoring tersebut, lanjutnya, pihaknya akan mengambil tiga peserta dengan nilai tertinggi pada setiap posisi untuk diajukan ke Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Nantinya, kata dia, gubernur yang akan menentukan siapa yang akan ditetapkan untuk menduduki sebuah jabatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Latif mengatakan, sejauh ini seleksi terbuka berjalan sesuai yang direncanakan, tinggal menunggu perampungan skoring peserta lelang untuk dilaporkan ke gubernur.
"Kami berharap pengisian struktur jabatan yang kosong sudah bisa diisi Juni mendatang," kata Abdul Latif.
Sebagai informasi, untuk seleksi terbuka kali ini, ada sembilan jabatan yang dibuka selain Direktur RSKD Dadi. Ke-sembilan jabatan tersebut yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Biro Pembangunan, Pengadaan Barang, dan Jasa, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Kepala Biro Kesejahteraan, Direktur RS Haji, Direktur RS Labuang Baji, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Berita Terkait
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib