Mamuju (Antara Sulbar) - PT Kencana Hijau Bina Lestari (KHBL) berencana akan membangun pabrik getah di Provinsi Sulawesi Barat dengan memanfaatkan getah pohon pinus dengan menyerap sekitar 2.000 orang tenaga penderes.
Hal itu dikemukakan Perwakilan PT KHBL Effendi Eyos usai penandatanganan kerja sama tentang penyadapan Getah Pinus, antara pihak PT KHBL dengan Pemerintah Provinsi Sulbar di Mamuju, Sabtu.
Pemprov Sulbar melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) pada dua kabupaten yaitu Kabpuaten Mamasa melalui UPTD Mamasa Barat, UPTD Mamasa Tengah, UPTD Mamasa Timur, dan Kabupaten Poliwali Mandar melalui UPTD Mapilli.
Efendi Eyos mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut sebagai wujud partisipasi serta upaya mengembangkan perekonomian Sulbar demi menambah penghasilan serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar.
"Dua tahun ke depan sudah dibangun pabrik getah mentah ini di Sulbar, demi memenuhi kebutuhan getah mentah 20 ton per tahun bangsa ini," katanya.
Menurut dia, akan dibutuhkan sumber daya manusia sekitar 2.000 tenaga penderes, serta tenaga karyawan pendukung 3.000 orang, yang tentu akan menjadi lapangan kerja baru di Sulbar.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar Fahkruddin mengatakan kebijakan pemerintah terkait urusan pengelolaan hutan yang dilimpahkan ke pemerintah provinsi akan dapat lebih meningkatan pemanfaatan hutan daerah secara bijaksana dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Berita Terkait
Getah pinus masuk peta jalan Hilirisasi Investasi Strategis
Jumat, 15 Desember 2023 14:58 Wib
Lima selebritas yang bergulat dengan kanker getah bening
Selasa, 7 Januari 2020 11:57 Wib
SPORC-KLHK Gagalkan Peredaran Getah Pinus Toraja
Minggu, 10 Desember 2017 20:23 Wib
PRODUKSI GETAH KARET MENURUN
Jumat, 16 Oktober 2015 19:05 Wib
PT KHBL Bangun Pabrik Getah Di Sulbar
Sabtu, 29 April 2017 6:35 Wib
Getah Pinus Sulsel ke India dan Vietnam
Rabu, 19 Oktober 2011 11:26 Wib
Sulawesi Selatan Ekspor Getah Pinus ke India
Rabu, 21 September 2011 17:12 Wib
Pembangunan Pabrik Getah Pinus Belum Ditindaklanjuti Perhutani
Selasa, 31 Mei 2011 4:42 Wib