Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Wilayah Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Sulawesi Selatan resmi dikukuhkan secara langsung oleh Ketua ARSSI Pusat Drg Susi Setiawaty MARS di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Ketua ARSSI Pusat Drg Susi Setiawaty MARS berharap kepengurusan yang baru saja dilantik itu bisa menjalankan fungsi organisasi secara maksimal untuk kebaikan bersama ke depan.
"ARSSI ini merupakan wadah komunikasi di antara para rumah sakit swasta. Untuk itu dengan pengukuhan ARSSI Sulsel ini maka diharapkan rumah sakit ini memiliki fungsi pembinaan, khususnya dalam hal kendali mutu dan biaya," katanya.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah dihadapkan problem kesehatan yang semakin kompleks dalam era pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) karena bukan hanya diterapkan pada rumah sakit pemerintah, namun juga swasta sehingga dibutuhkan untuk terus menjaga persatuan.
"Dengan era JKN ini maka rumah sakit swasta juga dituntut untuk meningkatkan layanan dan mutu pelayanan masyarakat yang maksimal. Soal `safety` juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan setiap anggota ARRSI," katanya di sela-sela pelantikan pengurus ARSSI Sulsel.
Menurut dia, organisasi ARSSI belakangan ini sudah rutin dilibatkan dalam berbagai masukan atau ide terkait penyusunan undang-undang JKN termasuk dalam hal penetapan tarif, bahkan sejak 2014 pihaknya juga memberikan kontribusi berupa data rumah sakit swasta.
Ke depan, kata dia, diharapkan agar ARSSI Sulsel juga ikut berkontribusi mengirimkan data-data untuk perbaikan tarif karena pemberlakuan tarif sebelumnya belum bisa memuaskan semua pihak.
Namun, lanjut dia, mau tidak mau pihaknya harus bisa mengendalikan biaya dan kebutuhan agar rumah sakit swasta atau anggota ARSSI bisa terus tetap beroperasi melayani masyarakat.
"Namun tentu standar layanan harus menjadi fokus perhatian anggota. Untuk itu, mau tidak mau maka setiap rumah sakit harus akreditasi agar bisa menjalankan fungsinya secara maksimal dan tidak merugikan masyarakat atau pasien," ujarnya
Ketua ARSSI Sulsel Dr dr Muh Basir Palu Sp SMHA mengatakan pihaknya akan ikut memperkuat organisasi yang telah terbentuk terlebih dahulu di Sulsel seperti di antaranya Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Pihaknya juga komitmen dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan secara profesional.
"Tantangan rumah sakit swasta ke depan akan semakin bervariasi, dan ARSSI sebagai suatu wadah komunikasi dan informasi, maka rumah sakit swasta akan semakin berpotensi mengidentifikasi dan mengendalikan serta mengatasi segala tantangan yang ada," sebutnya.
Berita Terkait
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
PJ Gubernur Sulsel: Pisang cavendish di dua kabupaten Sulsel telah berbuah
Minggu, 28 April 2024 15:35 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib