Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Nasional Paralympic Committe (NPC) Sulawesi Selatan memuji dan mengapresiasi perhatian Pemerintah Kota Makassar terhadap para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama daerah di Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat.
Ketua Umum NPC) Sulsel, Sonny Sandra di Makassar, Kamis, mengatakan pemkot Makassar baru saja memberikan tali asih atau bonus bagi atlet disabilitas peraih medali peparnas 2016 dan jumlahnya sama dengan peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016.
"Pemkot Makassar memberikan kesetaraan terhadap atlet peraih medali di PON dan Peparnas asal Makassar dan ini tentu sebuah kesyukuran. Apalagi acara pemberian hadiah juga dilakukan secara bersama-sama tanpa ada diskriminasi," katanya.
Ia menjelaskan, komitmen dan perhatian tulus dari pemkot Makassar seharusnya juga bisa dilakukan Pemeintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Namun kondisi itu ternyata tidak demikian sebab Pemrov Sulsel justru sudah memberikan tali asih bagi atlet PON namun tidak demikian dengan peraih medali di ajang Peparnas 2016.
"Kami juga berharap Pemprov bisa memberikan kesetaraan termasuk jumlah bonus yang diberikan kepada atlet berprestasi. Jangan ada lagi diskriminasi karena baik atlet PON dan Peparnas juga melalui perjuangan keras agar bisa mengharumkan nama daerah di ajang nasional," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal , menyerahkan bonus tambahan kepada Atlet, Pelatih/Mekanik peraih medali pada PON XIX & pekan Para Limpik Nasional (PEPARNAS) XV Tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat di Baruga Angin Mammri, 18 April 2017.
Pria yang akrab disapa Deng Ical menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh atlet yang telah mengharumkan nama baik Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang PON XIX dan PEPARNAS XV tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat
"Untuk itu, atas nama pemerintah kota Makassar dan juga seluruh masyarakat Makassar mengucapkan rasa terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang telah berjuang tanpa mengenal lelah sehingga dapat meraih hasil maksimal,"kata Deng Ical.
Adapun bonus tambahan yang diberikan kepada para peraih medali emas dari masing-masing cabang olahraga atletik, panahan, renang serta tenis meja. Atlet peraih emas mendapatkan bonus tambahan sebesar Rp20 juta per orang sedangkan peraih medali perak Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta.
Selain itu, untuk para pelatih yang ikut mendampingi atlet mendapatkan emas, perak dan perunggu diberikan bonus tambahan senilai Rp6 juta bagi pelatih peraih emas sedangkan perak Rp4 dan perunggu Rp2 juta.
Terahkir bonus tambahan juga diberikan kepada mekanik peraih emas Rp3 juta, perak Rp2 juta serta Rp1 juta peraih perunggu.
Berita Terkait
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib