Mamuju (Antara Sulbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Ismail Zainuddin meminta agar tidak ada pungutan liar (Pungli) pasca selesainya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi peserta didik dan orang tua siswa.
"Pemerintah berharap agar para Kepala sekolah di Provinsi Sulbar jangan melakukan Pungli dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng pelaksanaan UAN tahun ini," kata Ismail Zainuddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, setelah selesainya pelaksanaan UAN jangan ada pungli uang untuk biaya perpisahan siswa ataupun pungli dalam bentuk lainnya.
"Kalau orang tua siswa mau kumpulkan dana untuk perpisahan silahkan saja, tapi jangan melaksanakan perpisahan di sekolah tetapi cara tempat lain dan lakukan di luar sekolah," katanya.
Ia meminta agar para guru, dan Kepala Sekolah, jangan dilibatkan dalam acara perpisahan diluar sekolah, guru hanya bisa diundang datang, tapi tidak boleh mengadakan sambutan.
Menurut dia, pelaksanaan pengawasan pelaksanaan UAN yang telah selesai digelar telah berjalan maksimal sesuai pantauan pemerintah.
Ia mengatakan, pelaksanaan UAN di Sulbar semuanya berjalan aman, tertib, dijalankan dengan ketentuan aturan yang berlaku bahwa.
Berita Terkait
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib