Kendari (Antara Sulsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa mulai tahun ini pihaknya sudah mengizinkan pihak sekolah untuk menghimpun dana masyarakat di daerahnya.
"Kebijakan ini diambil karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah tak mencukupi untuk memajukan kualitas tiap sekolah di tanah air," kata Muhadjir saat memberikan pengarahan kepada guru di LPMP Sultra di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan pemerintah butuh keterlibatan masyarakat untuk menjadikan sekolah maju, sedangkan dana BOS hanya untuk sekolah itu bisa sekedar beroperasi.
"Karena kalau sekolah itu hanya mengandalkan BOS itu tidak akan bisa maju" kata Muhadjir Effendy.
Meskipun diperbolehkan menghimpun dana dari masyarakat, kata Muhadjir tetapi tidak berarti sekolah harus memaksa mencari dana.
"Sekolah hanya diperbolehkan menerima sumbangan dana sukarela khususnya dari donatur dan alumni," katanya.
Menurut Muhadjir sudah seharusnya alumni berperan dalam memajukan sekolah.
"Nah sekarang waktunya (alumni) memberikan sumbangan kepada sekolah yang pernah membimbingnya tetapi tidak mampu. Jadi nanti ada gerakan gotong royong penghimpunan dana dalam rangka meningkatkan daya tahan memajukan sekolah," ujarnya.
Untuk itu, Muhadjir meminta kepada sekolah agar memiliki basis data alumni yang akan menjadi salah satu sumber penghimpunan dana masyarakat.
Berita Terkait
Menko PMK : WFH dua hari hanya berlaku bagi ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:43 Wib
Menko PMK membantah presiden politisasi bansos
Rabu, 7 Februari 2024 20:28 Wib
Menko PMK memaparkan lima target untuk wujudkan Indonesia Emas 2045
Senin, 22 Januari 2024 15:37 Wib
Menko PMK : Sulit untuk memastikan ASN bisa 100 persen netral saat Pemilu
Senin, 18 Desember 2023 14:42 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
Menko Muhadjir meninjau pembangunan masjid milik Mentan di Makassar
Sabtu, 4 November 2023 17:10 Wib
Menko PMK: Presiden setujui pemberian bantuan untuk korban gagal ginjal akut
Kamis, 28 September 2023 11:05 Wib
Ketum PAN tetap konsisten usul dua bakal cawapres
Senin, 18 September 2023 20:31 Wib