Makassar (Antara Sulsel) - Delapan unit rumah yang berlokasi di Bumi Tamalanea Permai (BTP) Blok A Kecamatan Tamalanrea, Makassar ludes dilalap si `jago merah`, sekitar Pukul 13.00 Wita, Rabu.
Bhabinkantimbas Tamanlanrea, Aiptu Amiruddin di Makassar, menyatakan kebakaran itu bukan hanya menghanguskan rumah sejumlah warga namun juga beberapa barang milik korban yang gagal diselamatkan seperti motor, mobil dan dua becak.
"Diduga dari ledakan tabung gas elpiji 3 kilo dari kompor yang lupa dimatikan, saat pemilik rumah keluar rumah untuk berjualan," katanya.
Delapan rumah yang terbakar itu sendiri terdiri dari dua unit rumah permanen yang merupakan milik Basri dan enam lainnya merupakan rumah semi permanen atau dikontrakkan.
Ia menjelaskan, api dalam kebakaran itu memang cepat menjalar, kemudian membakar rumah-rumah semi permanem yang terbuat dari kayu disekitarnya.
Akibat kebakaran tersebut satu orang korban Haeruddin (43) mengalami luka bakar ringan, yang menerobos api karena hendak menyelematkan anaknya yang terjebak api didalam rumahnya ketika ingin mengamankan barang-barang di rumah.
Korban Haeruddin mengalami luka bakar di telapak kaki, tangan dan pergelangan tangan, beruntung anaknya tidak mengalami luka serius.
Delapan rumah itu dihuni sebanyak 10 kepala keluarga masing-masing atas nama Basri yang di tempati oleh 4 orang, rumah Daeng Saing (ditempati 2 orang), rumah Usman (ditempati 4 orang). rumah santi (ditempati 4 orang), Rumah Condeng yang ditempati empat 4 orang.
Rumah Sanne yang ditempati 6 orang, rumah Eni yang ditempati 3 orang, rumah Haeruddin yang ditempati 5 orang, rumah Ardi yang ditempati dua orang serta rumah Majja yang ditempati 8 orang.
Salah satu pemilik rumah, Basri mengaku dirinya tidak berada di lokasi saat kejadian kebakaran yang menghanguskan dua rumah permanen dan satu rumah semi permanen miliknya.
Dirinya bersama warga yang lain berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk mengurangi rasa penderitaannya.
Sementara Pihak Kecamatan Tamalanrea telah berkoordinasi dengan pihak BPBD Makassar dan Dinas Sosial serta Puskesmas Tamalanrea dan mengambil upaya untuk membentuk posko penanganan dan menyalurkan logistik/ akomodasi bagi keluarga korban.
Berita Terkait
Pemkab Sinjai fokus jaga stok dan kelayakan hewan kurban
Sabtu, 2 Juli 2022 5:29 Wib
Tersangka pencemaran nama baik Ahok tidak ditahan polisi
Kamis, 30 Juli 2020 21:57 Wib
Warga Makassar Ingatkan Imigran Larangan Sebarkan Ideologi
Kamis, 2 November 2017 13:31 Wib
Festival Kuliner BTP Lanjutkan Kemeriahaan F8
Rabu, 13 September 2017 9:31 Wib
Warga Makassar Salat Ied Di Lapangan BTP
Jumat, 1 September 2017 8:45 Wib
Satu Rumah Di BTP Dilalap Sijago Merah
Minggu, 26 Maret 2017 21:58 Wib
Wawali Makassar Bantu Korban Kebakaran Tamalanrea
Jumat, 24 Maret 2017 22:37 Wib
Umat Islam Makassar gelar shalat gerhana
Rabu, 9 Maret 2016 19:52 Wib