Sungguminasa (Antara Sulsel) - PT Pertamina memperkenalkan produk non subsidi terbaru yakni Bright Gas 5,5 kilogram (kg) kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan pertemuan di ruang kerja bupati.
Domestic Gas Region Manager VII PT Pertamina (Persero), Isfahani didampingi Pjs Sales Executive LPG Industry & Gas Products PT Pertamina (Persero), Feri Ariel Jainuddin, di Gowa, Selasa, mengatakan, PT Pertamina dalam menjalankan bisnisnya memasarkan dua produk yakni subsidi dan non subsidi.
"Kami satu-satunya perusahaan negara di bidang energi ini menjual produk kepada masyarakat itu ada yang subsidi dan ada juga non subsidi atau komersil. Kalau non subsidi itu lebih mahal tapi kualitasnya lebih baik pastinya," katanya.
Dia mengutarakan tujuan utama Pertamina memperkenalkan produk ini agar seluruh PNS lingkup Pemkab Gowa yang berpenghasilan di atas satu juta atau berada dalam golongan mampu tidak lagi menggunakan produk subsidi tiga kilogram yang dikhususkan bagi masyatakat kurang mampu.
"Harapan kami PNS dapat memberikan contoh kepada masyarakat Kabupaten Gowa yang mampu agar tidak menggunakan tabung gas subsidi, melainkan menggunakan non subsidi Bright Gas 5,5 kilogram," jelasnya.
Isfahani juga menginformasikan bahwa seluruh jalur distribusi Pertamina yang menjual LPG bersubsidi diwajibkan menjual produk non subsidi, bahkan Pertamina juga melakukan program tukar produk gas bersubsidi tiga kg ke produk non subsidi Bright Gas 5,5 kg.
Bupati Gowa yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap Kabupaten Gowa, H Indra Setiawan Abbas menyambut baik perkenalan produk non subsidi tersebut.
"Pemkab Gowa akan mengimbau penggunaan tabung gas bersubsidi untuk masyarakat kurang mampu, sedangkan bagi masyarakat mampu atau menengah ke atas menggunakan tabung gas non subsidi," terang Adnan.
Mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel ini menekankan, Pemkab Gowa melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) nantinya akan mensosialisasikan penggunaan produk non subsidi kepada masyarakat.
Kepala Disperindag Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib mengatakan, sosialisasi akan dilakukan melalui media massa baik elektronik maupun cetak.
"Kami akan sosialisasikan penggunaan tabung gas non subsidi ini kepada masyarakat melalui radio, pamflet serta menyurat kepada pemimpin wilayah yakni para camat se-Kabupaten Gowa untuk menyampaikannya kepada masyarakat agar produk subsidi dan non subsidi masing-masing tepat sasaran," urai Andi Sura.
Berita Terkait
MotoGP 2024 - Bezzecchi dan Diggia perkuat adaptasi jelang MotoGP Amerika
Sabtu, 13 April 2024 8:53 Wib
MotoGP 2024 - Bezzecchi akui bingung dengan performa motor di Sprint GPPortugal
Minggu, 24 Maret 2024 8:12 Wib
MotoGP 2024 - Bezzecchi tumbuhkan kepercayaan diri jelang balapan di Algarve Portimao Portugal
Sabtu, 23 Maret 2024 9:04 Wib
MotoGP 2024 - Pembalap Bezzecchi dan Diggia siap bangkit di Sirkuit Algarve Portimao Portugal
Rabu, 20 Maret 2024 10:27 Wib
Pemprov Sulbar siapkan lahan pembangunan depo Pertamina
Kamis, 7 Maret 2024 0:41 Wib
JPU KPK meminta hakim tolak eksepsi Karen Agustiawan
Senin, 26 Februari 2024 19:52 Wib
Dua pembalap Diggia dan Bezzecchi tak sabar memulai balapan pertama MotoGP 2024
Kamis, 22 Februari 2024 10:14 Wib
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:28 Wib