Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar kembali menggagas Makassar International Eight Festival and Forum yang populer dengan Makassar F8 itu kini tengah didesain lebih meriah lagi dari tahun sebelumnya.
"Seperti yang saya sampaikan saat mulai mengagas kegiatan F8 ini setahun lalu dan saya sampaikan jika ini akan menjadi program tahunan kita," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, perhelatan Makassar F8 berbeda dengan tahun sebelumnya akan sedikit berbeda, kendati pada setahun lalu itu berjalan sukses dan bahkan telah melampaui target dari panitia penyelenggara.
Makassar F8 pertama yang digelar pada 8-10 September 2016 itu berjalan sukses dengan hadirnya para kepala daerah kabupaten/kota maupun provinsi serta para delegasi dan wisatawan luar negeri yang menjadi undangan.
Selama kegiatan, Makassar F8 telah sukses mendulang pengunjung hingga 290.574 orang, hampir lima kali lipat dari target 60.000 pengunjung yang ditarget oleh panitia penyelenggara.
"Dari segi target pastinya akan lebih besar lagi target tahun ini. Satu juta pengunjung target kita tahun ini, tahun lalu kan sampai lima kali lipat dari target yang datang," jelasnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan jika masa perhelatan untuk tahun ini jauh lebih panjang dari tahun sebelumnya di mana pada 2016 itu hanya memakan waktu sekitar tiga hari. Sedangkan tahun ini akan memakan waktu lima hari.
"Tahun ini kita gelar lima hari. Rencananya mulai dari tanggal 6-10 September 2017. Tempatnya juga masih sama, di anjungan Pantai Losari," katanya.
Banyak hal menarik yang ditawarkan event yang mengangkat tema sentral penghormatan pada asal dengan menggali konsep akar sejarah, perubahan, pemahaman, dan implementasinya.
Setiap event Makassar F8 mengusung tema berbeda, seperti Fine Art yang menyajikan delapan event mengusung tema The Pride of Makassar.
Ada perlombaan melukis bagi pelajar SMP hingga perguruan tinggi di awal pembukaan, juga ada pameran melukis bersama masyarakat sepanjang 200 meter selama lima hari yang diawali dengan melukis di atas kain sepanjang 40 meter.
Ditambah live painting di 10 titik dari ujung Jalan Haji Bau sampai Makassar Golden Hotel. Selain itu, ada body painting di tiga titik anjungan dengan tema pahlawan.
"Direncanakan mengadakan `fine art touring` di Pulau Lae - Lae dan Leang - Leang yang dimanfaatkan sebagai media promosi Makassar F8," terang Azis, kurator fine art, saat rapat kordinasi.
Berita Terkait
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib