Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengancam akan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir apabila Perusahaan Daerah (PD) Parkir tidak dapat menyelesaikan berbagai masalah terkait parkir di Kota Makassar.
"Saya sudah memanggil PD Parkir, kalau tidak sanggup menangani ini, saya akan bentuk UPTD dan langsung saya tangani sendiri," kata Danny, sapaan akrab wali kota, yang ditemui di Makassar, Kamis.
Menurut Danny, pihaknya akan memberikan waktu sebulan kepada PD Parkir untuk mengatasi masalah parkir khususnya parkir liar yang menjamur di Kota Makassar.
"PD Parkir sudah menyanggupi, dan sekarang sudah mulai jalan, apa lagi ini kan (parkir) juga bisa menjadi sumber pendapatan daerah yang cukup besar," imbuhnya.
Lahan parkir di pinggir jalan, kata Danny, dapat dipersewakan sepanjang tidak mengganggu kondisi lalu lintas.
"Kalau sudah sampai dua atau tiga lapis, itu kan sudah mengganggu," ucap Danny.
Beberapa lokasi masalah parkir liar yang sudah kronis, lanjutnya, adalah di depan toko Alaska di Jalan Pengayoman, Upper Hills di Kawasan Tanjung Bunga, Jalan Gunung Bawakaraeng, ujung Jalan Gunung Latimojong, dan Jalan Sultan Hasanuddin.
"Orang-orang sudah tahu, apa penyebab kemacetan di titik-titik itu. Ini semua karena pembangunan tidak memperhatikan beban lalu lintas," pungkas Danny.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib