Mamuju (Antara Sulbar) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat, melakukan pembenahan sumber daya manusia hingga peningkatan pembangunan infrastruktur sebagai upaya meraih target menuju RS rujukan.
"Pembenahan di segala sektor menjadi penting sehingga mampu naik kelas menjadi RS tipe B serta bisa menjadi rujukan regional utara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Regional Sulbar, Drg Asran Masdy di Mamuju, Rabu.
Asran mengatakan, meskipun usia RSUD Sulbar masih terbilang muda dengan umur baru Tiga tahun lebih, namun Pemerintah Provinsi Sulbar terus memprioritaskan kemajuan infrastruktur dengan membangun beberapa fasilitas yang masih kurang, seperti pembangunan ruangan operasi, penambahan ruangan perawatan serta ruangan polik.
"Saat ini masih sementara dalam pembangunan seperti penambahan beberapa gedung yang berlantai. Dan ini harus diutamakan karena ini penunjang kemajuan kesehatan, terutama pembangunan gedung UGD dan ruangan keperawatan," kata Asran.
Asran yang baru saja menjabat Plt Direktur RSUD Sulbar itu mengaku, sangat optimistis rumah sakit yang dipimpinnya bisa naik kelas.
Apalagi, kata dia, saat ini sudah didukung oleh tenaga dokter spesialis berjumlah 24 orang, serta kekompakan para petugas medis yang ada.
"Meskipun saya hanya sebagai pejabat Plt di RS ini. Namun kami tetap bersama berkomitmen untuk bisa merubah sampai RS naik kelas menjadi Tipe B. Apalagi kami sudah didukung oleh 24 dokter spesialis yang berpengalaman," katanya.
Karena RSUD Regional Sulbar masih kekurangan ruangan perawatan. Untuk bisa memecahkan persoalan itu maka terpaksa pasien harus dirujuk. Hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada pasien yang ingin dirujuk.
"Kita akui di sini, terkendala dengan ruangan perawatan yang masih minim.0p Dan harus kita akui itu, karena masih dalam tahap pembangunan. Untuk itu, terpaksa kami rujuk ke Polman atau ke Makassar jika pasien membludak," ujarnya.
Meskipun RS Regional masih serba berkekurangan, namun pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap diutamakan sehingga RS Regional Sulbar kedepan bisa menjadi RS terbesar di wilayah Provinsi Sulbar selain RS Polman.
"Pemerintah sangat menginginkan RSUD Sulbar ini bisa menjadi RS terbesar Provinsi Sulbar. Dan mengutamakan pelayanan yang prima terhadap masyarakat Sulbar," kata Asran.
Berita Terkait
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib