Mamuju (Antara Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju mengawasi depot air minum di Mamuju yang dinilai tidak sehat dan tidak berkualitas.
"Kualitas air galon yang banyak dijual di Mamuju nampaknya perlu dipertanyakan kualitas karena bisa membuat kehidupan yang tidak sehat," kata pengurus KNPI Kabupaten Mamuju Azhari Rauf di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, beberapa warga mengeluhkan kualitas dari depot air minum yang menyalurkan air minum untuk dijual kepada masyarakat untuk dikonsumsi karena terdapat jentik nyamuk.
"Warga menemukan jentik nyamuk itu artinya, air yang mereka komsumsi tidak sehat, dan tidak berkualitas, yang tentu merugikan masyarakat," katanya.
Ia juga mengatakan, jika warga menemukan air galon yang berlumut, yang berarti tidak pernah dicuci, sehingga akan sangat merugikan kesehatan masyarakat.
Oleh karenanya ia berharap agar Dinas Kesehatan Mamuju dapat melakukan pengawasan penjualan air galon ke masyarakat dengan mencegah agar air tidak sehat dikomsumsi masyarakat.
"Kami harap Dinkes Mamuju turun ke lapangan mengawasi depot air minum, dan yang tidak memenuhi standar kesehatan harap dicegah agar tidak menjual kemasyarakat yang bisa merugikan kesehatan masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Presiden Jokowi kunjungi mal di mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:45 Wib
Raja Mamuju berharap Presiden Jokowi wujudkan Kotamadya Mamuju
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib