Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jumlah peserta seleksi calon Kepala Perwakilan dan Calon Asisten Ombudsman Republik Indonesia, yang dibuka sejak 09 November 2016, kini jumlahnya mencapai angka 19.000 orang.
"Sejak dibukanya proses pendaftaran dibuka maka terlihat animo masyarakat cukup tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 19 ribu orang untuk 34 perwakilan seluruh Indonesia," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar, Lukman Umar di Mamuju, Senin.
Hasil seleksi ini kata dia, akan di umumkan secara bertahap melalui www.ombudsman.go.id, untuk tahap pertama yang dimulai dari wilayah indonesia timur, meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, sulawesi Barat, Sulawesi selatan, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Provinsi Papua Barat.
"Adapun lokasi atau tempat seleksi lanjutan dilaksanakan di masing-masing perwakilan dan pengumuman dan seleksi tahap kedua untuk Indonesia bagian tengah," jelas Lukman.
Setelah pengumuman hasil seleksi administrasi tahapan pertama, selanjutnya adalah ujian tertulis yang akan dilaksanakan 1 Desember 2016 dan kemudian tes psikologi pada tanggal 2 sampai 3 Desember dan tahap selanjutnya adalah proses wawancara pada 14 sampai 15 desember dan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 12 januari 2017.
Jelang pelaksanaan tes lanjutan maka semua kantor perwakilan wilayah Indonesia timur melakukan persiapan sarana dan prasarana lokasi pelaksanaan tes, termasuk di Sulbar.
Untuk tahap pertama ini, dimulai dari wilayah timur indonesia dulu, Jadi kami di Kantor Perwakilan sementara melakukan persiapan segala kebutuhan selama pelaksaan seleksi," ucap Lukman.
Lukman yang juga mantan Panwaslu Sulbar ini menambahkan, jumlah peserta yang lulus seleski adminsitrasi untuk Sulbar hanya sekitar 117 orang, sehingga kami harus melakukan persiapan maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Lukman juga berharap, dari 117 orang peserta seleski ini dapat menghasilkan putra-putri terbaik Sulbar yang punya integritas dan keinginan kuat dalam mengawal pelayanan publik dan pemberantasan maladministrasi di daerah ini, dan semoga mereka bisa menjadi amunisi baru bagi lembaga ini, sehingga kerja-kerja perwakilan ombudsman semakin membaik.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib