Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengangarkan perluasan Bandar Udara Aroepala, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan senilai Rp6 miliar untuk pengembangan pembangunan di kabupaten setempat.
"Komisi D Bidang Pembangunan sepakat menganggarkan tambahan anggaran untuk perluasan bandara di sana, karena dianggap perlu dalam hal pengembangangan pembangunan dan sarana transportasi," papar anggota Komisi D , Kadir Halid kepada wartawan di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Rabu.
Menurut dia, penambahan anggaran tersebut mengingat kabupaten kepulauan ini merupakan salah satu daerah destinasi wisata yang patut dikembangkan. Selain itu diperlukan pembangunan infrastuktur yang menunjang peningkatan pariwisata di Selayar.
Tidak hanya itu anggaran tersebut dimasukkan dalam APBB Perubahan 2016-2017 sebagai bagian program pemerintan untuk fokus membangun infrastruktur di daerah kepulauan. Pihaknya berharap dengan tambahan anggaran untuk perluasan bandara berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan.
"Anggaran tersebut untuk perluasan landasan atau runway bandara seluas 2,3 kilometer. Mudah-mudah bandara itu bisa didarat bukan hanya pesawat dash wings saja tetapi pesawat jenis ATR72-600 seperti Jet Expolre Garuda karena landasan sudah bertambah," harap dia.
Kendati demikian, pihaknya juga berharap bantuan Pemerintah Pusat dan DPR RI untuk bisa memberikan perhatian serius kepada bandara-bandara di beberapa daerah yang mempunyai detinasi wisata yang sudah mendunia seperti di Toraja dan Selayar.
"Mestinya ini mendapat dukungan dari pusat baik pemerintah pusat maupun DPR RI dalam hal pengganggaran APBN untuk pembangunan infrastuktur di dua bandara ini karena masuk destinasi wisata yang sudah mendunia," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengharapkan Bandar Udara H. Aroepala di Kepulauan Selayar bisa menjadi moda transportasi utama di Kabupaten kepulauan itu dengan memperpanjang runway atau landasan pacu pesawat.
Hal itu tentang harapan pesawat berbadan besar bisa mendarat dan berimbas pada peningkatan wisatawan baik domestik maupun internasional untuk menikmati wisata bahari yang sudah dikenal dunia.
Berita Terkait
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib
Kemenkumham Sulsel cek kehadiran ASN guna tingkatkan kedisiplinan
Rabu, 17 April 2024 21:07 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Mensos melihat langsung kondisi penyintas longsor di Tana Toraja
Rabu, 17 April 2024 17:34 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan 2.341 SK PPPK pada peringatan HKN
Rabu, 17 April 2024 13:02 Wib