Makassar (ANTARA Sulsel) - Ribuan massa dari berbagai kalangan seperti anggota TNI dan Polri, tokoh agama, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum mengikuti dzikir dan Istigosah di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Selain itu istigosah juga diikuti jajaran pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar dengan mengangkat tema Untuk Sulsel yang Aman, Damai, Sejahtera Terhindar dari Kekerasan.
"Kegiatan ini bentuk kesyukuran kepada Allah SWT agar kita di Sulsel diberikan kedamaian, tentram dan aman. Selain itu mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo usai acara tersebut.
Menurut dia, kekompakan dan saling rukun antarsesama serta saling hormat menghormati dan peduli kepada manusia mesti selalu dipertahankan agar terciptanya kedamaian.
"Doa kita untuk bukan hanya untuk Sulsel tapi untuk negeri ini dan diharapkan menembus langi dan digarkan tuhan sehingga kita akan terus diberikan rasa aman juga kedamaian," tambah Syahrul.
Sementara Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti dalam kesempatan itu mengatakan bawha manusia punya keterbatasan dan kemampuan sementara Allah SWT adalah pencipta sekaligus maha karyanya tidak terbatas.
"Banyak masalah di masyarakat dan kalau ada toleransi maka akan menciptakan kedamaian. Tidak ada lagi masalah-masalah bila semuanya mau menciptakan kedamaian," katanya.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari menciptakan kesejukan dan kedamaian agar terciptanya ketentraman.
"Kembali kita memohon pertolonga dan berdoa kepada yang maha kuasa. Kita berdzikir dalam melaksanakan pengamanan didorong dengan doa, mudah-mudahan Sulsel akan aman dan sejahtera membuat pembagunan akan terus berlanjut," paparnya kepada wartawan.
Sedangkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH Sanusi Baco juga memberikan tanggapan usai kegiatan itu mengatakan barang siapa mendekatkan diri kepada Allah SWT maka nasibnya akan baik dan diberikan ketentraman juga kedamaian.
"Kita semua berdzikir hari ini dan tuhan mendengarkan dan akan menolong bangsa dan negara ini. Keimanan kita harus terus diasah agar bisa meredam emosi untuk terhindarkan dari kejadian maupun musibah yang bisa saja menimpa kita," ujarnya.
Sebelum dilaksanakan dzikir serta istigosah, ribuan massa mengawali dengan salat Ashar secara berjamaah. Dzikir, serta istigosah tersebut dipimpin Imam Masjid Al Markaz Al Islami Maskur Yusuf. Hadir pula pada kesempatan itu Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal serta pejabat dari TNI-Polri, Pemrov Sulsel dan Pemkot Makassar.
Berita Terkait
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
Gubernur Sulsel :sebut 12 Ribu warga terdampak banjir di Wajo
Sabtu, 4 Mei 2024 22:17 Wib
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib
Pj Gubernur Sulsel memastikan distribusi bantuan ke daerah terisolasi
Sabtu, 4 Mei 2024 11:21 Wib