Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti pemangkasan anggaran Sekertaris Dewan yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Sulsel.
"Pemangkasan anggaran ini sangat keterlaluan sampai 70 persen, ada apa sebenarnya ini. Dari semula Rp97 miliar diusulkan turun menjadi Rp32 miliar, ada yang salah dengan TPAD," kata anggota DPRD Sulsel Ariady Arsal di Makassar, Kamis.
Dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) di menara kantor dewan, Ariady mengaskan pihak TPAD tidak melakukan perhitungan secara rasional.
"Tentu ini tidak rasional, anggaran ini sangat tidak masuk akal. Mana mungkin dewan bisa bekerja maksimal dengan anggaran hanya begitu. TPAD harus mengoreksi kembali sebelum APBD 2017 disahkan," katanya.
Sementara anggota dewan lainnya, Mangunsidi Massarapi pada pertemuan yang berlangsung alot itu juga mempertanyakan kinerja TPAD menghitung alokasi anggaran untuk dewan dirasa tidak tepat.
"Jelas sekali anggaran itu sangat minim dan akan memangkas perjalanan dinas dewan. Mana mungkin anggaran perjalanan dinas hanya bisa dilaksanakan 11 kali, sementara wilayah kerja mencakup 24 kabupaten kota di Sulsel," bebernya.
Selain itu dirinya juga mempertanyakan defisit anggaran hingga mencapai Rp415 miliar untuk belanja modal sementara pada KUA Rencana Program Jangka Menengah Daerah hanya Rp100 miliar.
Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulsel Jufri Rahman pada kesempatan itu mewakili Gubernur Sulsel menyatakan akan melakukan koreksi dan evaluasi meski masa pembahasan sudah selesai.
"Kami akan koreksi semua masukan dari dewan dan mencocokkan kembali sebelum APBD 2017 ini mendapat pengesahan dari DPRD Sulsel," singkatnya.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib