Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham (AMI) melakukan sosialisasi program generasi berencana (Genre) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nasional, Jalan Ratulangi Makassar.
"Mari merencanakan masa depan yang jauh lebih baik tanpa narkoba dan seks bebas. Masa depan harus direncanakan demi bangsa dan negara," ujarnya dihadapan ratusan siswa SMK Nasiona Makassar, Sabtu.
Bersama dengan pihak Badan Keluarga Berencana dan Kependudukan Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan, Aliyah mengajak para siswa itu untuk menggunakan akal sehat dan memahami norma-norma serta adat istiadat di Indonesia.
Karena dengan norma-norma kesusilaan, adat istiadat suatu daerah serta berpegang teguh pada agama, masa depan yang lebih baik tanpa pengaruh dari bangsa barat seperti pergaulan bebas tidak akan menjadi masalah.
"Pengaruh negara-negara barat itu ada plus minusnya. Tergantung dari kita-kita ini mau mengikuti pengaruh yang mana, apakah pengaruh negatifnya yang dianggap modern ataukah positifnya," katanya.
Aliyah mencontohkan, pengaruh negatif dari budaya barat yakni pergaulan bebas tanpa adanya sekat antara perempuan dan laki-laki, di mana perempuan tidak dibatasi dengan auratnya sesuai dengan budaya Timur Indonesia.
Sedangkan pengaruh positifnya, tidak lain adalah kemajuan teknologi dan informasinya serta pendidikannya dari negara-negara maju patut untuk dijadikan contoh.
"Kalian adalah generasi pelanjut kami, kelak akan menjadi pemimpin, makanya rencanakan masa depan anak-anakku yang baik, lanjut sarjana dulu baru nikah," ucapnya.
Aliyah Mustika Ilham dalam pemaparannya itu mengatakan, anak-anak remaja yang berstatus siswa bisa menimba banyak ilmu pengetahuan dan belajar mengembangkan diri demi menjawab tantangan zaman.
Salah satu budaya barat yang banyak mengubah tatanan kehidupan bermasyarakat para remaja saat ini adalah bebasnya pergaulan serta mengikuti kecenderungan berbusananya.
"Kita adalah orang timur yang punya adat dan budaya yang sangat kental ditambah lagi dengan agama. Kita adalah orang-orang yang beragama yang mengetahui etika dan estetika itu sendiri," katanya.
Isteri Wali Kota Makassar periode 2004-2014 ini juga mengaku jika pergaulan bebas, seks pra nikah dan mengkonsumsi narkoba adalah beberapa hal yang dapat merusak masa depan remaja.
Kebanyakan para remaja melakukan pernikahan dini diakibatkan oleh pola pergaulan bebas. Padahal, usia minimal pernikahan bagi perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.
"Kami tidak mau generasi muda kita semakin terpuruk. Kalian akan mengantikan kami nanti, kelak kalian akan menjadi pemimpin bangsa, maka wajib bagi kami untuk mensosialisasikan program Genre," kata Aliyah kepada para pelajar.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Kabid Ketahanan Remaja BKKBN, Sophia Lolobua, Wakil Ketua Yayasan Wakaf Merdeka Perguruan Nasional Makassar, H. Muchlis dan Kepala Sekolah SMK Nasional, H. Makka.
Berita Terkait
Pendiri perusahaan Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat pada usia 96 tahun
Rabu, 24 April 2024 9:13 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Anggota DPR RI sosialisasikan program penurunan stunting di Sulsel
Kamis, 14 Desember 2023 23:56 Wib
Anggota DPR RI dan BP2MI Sulsel sosialisasikan peluang kerja ke luar negeri di Takalar
Senin, 17 April 2023 5:41 Wib
Anggota DPR sosialisasikan pengunaan Alkes hingga PKRT di Takalar
Senin, 17 April 2023 0:24 Wib
BKKBN Sulsel dan Komisi IX DPR sosialisasikan bahaya stunting di Sidrap
Selasa, 15 November 2022 6:53 Wib
Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu menyukai jamu
Minggu, 29 Mei 2022 21:20 Wib
Mustika Ratu-Sogo berkolaborasi hadirkan Miss Universe 2021 di Plaza Senayan
Minggu, 29 Mei 2022 14:21 Wib