Kupang (ANTARA Sulsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi EL Tari Kupang mengingatkan perusahan pelayaran untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang laut setinggi dua meter di perairan Nusa Tenggara Timur.
Informasi adanya potensi terjadinya gelombang laut itu disampaikan BMKG Stasiun Meterologi EL Tari Kupang dalam peringatan dininya yang diterima Antara di Kupang, Kamis.
Wilayah perairan yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi adalah Selat Sumba, Laut Sawu, periaran Selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia Selatan NTT, perairan Selatan Kupang, Pulau Rote dan Laut Timor Selatan Nusa Tenggara Timur.
Khusus untuk wilayah periaran Selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, gelombang laut berpotensi hingga 2,5 meter, kata Prakirawan dari BMKG Stasiun Meterologi EL Tari Kupang, Ni Putu Nonik Prianti menjelaskan.
Potensi terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan NTT itu, terjadi mulai 20 Oktyober pukul 20.00 WITA hingga 21 Oktober 2016 pukul 20 WITA.
Mengenai cuaca, dia mengatakan cuaca di wilayah perairan NTT cerah berawan, berpeluang hujan ringan di perairan Utara Flores, Selat Sape, Selat Sumba, Selat Flores, Selat Lamakera, Boling dan Selat Ombai.
Sementara angin bertiup dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 2-5 Skala Beaufort, katanya menjelaskan.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib
BMKG : Sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi hujan lebat
Rabu, 27 Maret 2024 10:09 Wib
BMKG terbitkan status sembilan provinsi Indonesia siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 6:56 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di 18 provinsi Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 6:43 Wib
BMKG keluarkan peringatan potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia
Sabtu, 23 Maret 2024 9:06 Wib
Gempa susulan magnitudo 6.5 kembali menggoyang Kota Surabaya
Jumat, 22 Maret 2024 17:11 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:40 Wib
BMKG prakirakan sejumlah provinsi diguyur hujan sedang-lebat pada Jumat
Jumat, 22 Maret 2024 7:21 Wib