Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta semua lapisan masyarakat bisa terlibat aktif dalam mengawasi dan melaporkan praktik pungutan liar yang dilakukan oleh aparat di lapangan.
"Semua sudah menabuh genderang perang untuk praktik pungli ini, Presiden Jokowi juga gencar melakukan pembenahan, makanya kami minta keterlibatan masyarakat dan media," ujarnya, di Makassar, Rabu.
Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota itu, mengaku bahwa dirinya masih terus bekerja mengatasi praktik pungli yang telah mengakar dan menjadi budaya.
Karena itu, dia meminta keterlibatan semua pihak, utamanya media untuk melaporkan bila ada jajaran Pemkot Makassar melakukan praktik pungli.
"Keterlibatan seluruh pihak sangat dibutuhkan. Segera laporkan kalau ada. Saya bersyukur bila pungli ini cepat dibersihkan dari Pemerintah Kota Makassar," katanya lagi.
Danny Pomanto juga mengatakan, terkait sanksi pungli memang belum ada aturannya. Namun, meskipun sanksi pidananya belum ada, tetapi dirinya tegas akan akan memberikan sanksi bagi aparatnya yang terbukti melakukan pungli.
"Kan sanksi pidana pungli itu belum ada, makanya Presiden Jokowi mencanangkan biar seribu rupiah tetap diberi sanksi pidana. Tapi kalau memang ada pegawai di lapangan begitu, laporkan, saya akan menindaknya secara tegas," ujar dia pula.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib