Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Adipura yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Senin.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota ditunjuk menjadi satu-satunya kepala daerah dari 418 kabupaten dan 98 kota di Indonesia karena konsepnya pengelolaan sampahnya yang dinilai berhasil.
"Jika dipilah sampah itu bukanlah kotoran, sampah bahkan ternyata bisa harum. Terbukti sampah telah menharumkan nama Makassar baik di Indonesia maupun di luar negeri," kata Danny.
Ia mengatakan, konsep pengelolaan sampah dengan menata ulang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Tamangapa menjadi bintang lima itu justru mendapat apresiasi dari KLHK.
Dengan Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Teknologi Termal, Bank Sampah serta gerakan masyarakat yang berbasis partisipasi publik dalam mendukung gerakan kebersihan itu menjadi konsepnya yang telah dijalankan.
"Alhamdulillah, Makassar menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah ini karena memang kita sudah menata ulang dan menjadikannya TPA Bintang Lima," katanya.
Danny dihadapan para Bupat dan Wali kota, serta utusan daerah maupun Tim Dewan Adipura dalam Rapat Koordinasi Nasional "Rebranding Program Adipura Menuju Kota Bersih Berkelanjutan" mendampingi Menteri KLHK Siti Nurbaya dalam Rakornas tersebut.
Menurut Siti Nurbaya, melalui wali kota, Makassar dinilai berhasil dalam percontohan pengelolaan sampah nasional baik dari konsep TPA Bintang Lima, Sistem Pengelolaan Sampah Perkotaan Berbasis Teknologi Termal, Bank Sampah serta gerakan masyarakat yang berbasis partisipasi publik dalam mendukung gerakan kebersihan.
Selain itu, Makassar menjadi satu-satunya kota di wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam skema nasional percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah yang didesain multi fungsi dengan beragam fasilitas.
"Rebranding ini sangat penting karena dengan perkembangan demokratisasi sitem pemerintahan dan partisipasi masyarakat maka aspek-aspek governance dan daya saing menjadi penting. Juga ada kepentingan kita untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan kampanye publik mengenai perkotaan yang bwrwawasan lingkungan," ungkapnya melalui Danny Pomanto.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib