Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah usaha non pertanian hasil pendaftaran usaha Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) mencapai 138,6 ribu usaha.
"Merujuk dari hasil Sensus Ekonomi maka jumlah usaha non pertanian itu meningkat sebesar 59,3 persen jika dibandingkan jumlah usaha hasil Sensus Ekonomi 2006 yang tercatat sebanyak 87,0 ribu usaha," kata Kepala BPS Sulbar, Suntono di Mamuju, Senin.
Menurutnya, dari angka sebanyak 138,6 ribu usaha hasil sensus ekonomi 2016, maka tercatat sebanyak 39,9 ribu usaha yang menempati bangunan khusus untuk tempat usaha.
Dengan demikian kata dia, maka sebanyak 98,7 ribu usaha tidak menempati bangunan khusus usaha, seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima, dan lain sebagainya.
"Masih banyak usaha-usaha tidak menempati bangunan khusus. Artinya, masih banyak pedagang keliling atau usaha yang belum permanen," terang Suntono.
Jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, maka Kabupaten Polewali Mandar merupakan kabupaten dengan jumlah usaha terbanyak yaitu 54,8 ribu. Namun dilihat dari pertumbuhannya, Kabupaten Polewali Mandar memiliki pertumbuhan usaha terendah yaitu 38,7 persen, sementara Kabupaten Mamuju Utara merupakan kabupaten/kota dengan pertumbuhan usaha tertinggi yaitu 148,5 persen.
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib