Mamuju (ANTARA Sulbar) - Lima kecamatan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjadi kawasan pengembangan klester kakao dalam rangka mengembangkan komoditi kakao di Provinsi Sulbar.
Pelaksana tugas Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Ir Tanawali di Mamuju, Senin, mengatakan, sebanyak lima Kecamatan di Mamuju menjadi pilot project pengembangan kawasan klester kakao.
Ia mengatakan, pengembangan kawasan klester kakao dilaksanakan melalui program sustinable cacao production program for diadvantaged areas in Indonesia (SCPP-Indonesia).
Menurut dia, empat Kecamatan yang menjadi piloct projec tersebut diantaranya kecamatan Papalang dan Kecamatan Sampaga serta kecamatan Kalukku, Simkep dan Kecamatan Tapalang.
Ia mengatakan, selain Mamuju kabupaten lainnya di Sulbar tersentuh SCPP-Indonesia adalah Kabupaten Majene meliputi kecamatan Malunda Ulumanda Tammerodo, dan Kecamatan Sendana.
"Program yang dijalankan selama lima tahun tersebut telah memberdayakan sebanyak 6000 petani yang diberikan pengetahuan pengembangan kakao melalui sekolah lapang dan pelatihan," katanya.
Program tersebut juga dilaksanakan dengan pemberian bantuan sarana pembibitan bagi kelompok tani.
Ia berharap dengan program tersebut kakao dapat menjadi komoditi andalan di Sulbar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Bapperida Sulbar ingin Jadikan kakao komoditi unggulan bangun ekonomi
Senin, 11 Maret 2024 17:46 Wib
Pemprov Sulbar mengembangkan usaha kakao berkelanjutan
Sabtu, 24 Februari 2024 11:37 Wib
Pemprov Sulbar bekerja sama dengan PT Mars bangun kebun benih kakao
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
Pemkab Luwu Utara dan USAID teliti potensi kakao di perhutanan sosial
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pengembangan kakao di Polewali Mandar
Sabtu, 27 Januari 2024 0:59 Wib
Bupati Luwu Timur serahkan bantuan pupuk organik tingkatkan produksi kakao
Rabu, 27 Desember 2023 13:20 Wib
Siswa Madrasah Polewali Mandar Sulbar dikenalkan cara pengolahan kakao
Minggu, 19 November 2023 8:20 Wib
Disbun Sulbar membahas upaya rehabilitasi kakao
Selasa, 17 Oktober 2023 0:14 Wib