Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar Syamsu Rizal dalam rapat koordinasi terkait bahaya narkoba di Indonesia khususnya di Makassar ini untuk merumuskan beberapa kebijakan dan program dalam mengurangi angka penyalahgunaan.
"Rakor pembahasan narkoba ini sangat penting kita gelar karena Indonesia sekarang ini sudah kategori darurat termasuk di Makassar. Inilah yang akan kita rumuskan agar tidak semakin meningkat angka penyalahgunaannya," ujarnya di Makassar, Selasa.
Deng Ical (sapaan akrab wawali) mengatakan, tingginya angka penyalahgunaan narkoba di Makassar setiap tahunnya menjadi perhatian serius dari semua pihak.
Ia mengaku, penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah pada anak-anak sekola mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) menjadi kekhawatiran yang sangat serius.
Karenanya, sebuah kebijakan yang dirumuskan dalam program-program penanganan untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan pengaruh narkoba di Makassar menjadi sesuatu yang mutlak dilaksanakan.
"Disinilah kita rumuskan kebijakannya dan terlebih dahulu program-programnya itu disinergikan oleh semua pihak dan pemangku kepentingan, baru kita jalankan secepatnya," katanya.
Dalam rakor kedua ini menghadirkan pihak dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, dan pelaksana tugas Kementrian Sosial, Yayasan Kelompok Peduli Penyalahgunaan Narkotika (YKP2N) serta BNK.
Beberapa poin penting yang sempat terselesaikan yakni pemenuhan hak anak-anak yang telah menjalani rehabilitasi atas hak pendidikan, hak kesehatan, maupun hak untuk mendapatkan kesempatan kerja.
Direktur YPK2N, Andi Sulolipu juga menambahkan beberapa permasalahan yang dihadapi bagi anak-anak yang telah menjalani rehabilitasi dikarenakan mereka sulit mendapatkan sekolah untuk melanjutkan pendidikannya.
Permasalahan lainnya yakni tidak memiliki kemampuan untuk mencari kerja dan untuk itu bersama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, akan segera menjalin kerja sama dalam bentuk penandatanganan MoU untuk memastikan anak-anak yang telah dan sedang menjalani rehabilitasi tidak kehilangan hak mereka.
Berita Terkait
Bupati Sinjai : Pemberantasan narkoba diperlukan sinergitas semua pihak
Rabu, 7 April 2021 15:01 Wib
Bupati dukung BNK Sinjai gelar tes urine pada Pilkades Serentak 2021
Selasa, 6 April 2021 20:56 Wib
Pemkab Sidrap serahterimakan asetnya kepada BNK
Kamis, 22 Oktober 2020 16:28 Wib
Dua tersangka korupsi fasilitas kredit Bank NTT ditangkap di Mojokerto
Minggu, 5 Juli 2020 19:55 Wib
BNK Lutim giatkan program desaku bersinar
Jumat, 4 Oktober 2019 6:37 Wib
BNK Lutim sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar
Kamis, 19 September 2019 15:46 Wib
Warga Minta Pemkab Tingkatkan Kepedulian Perangi Narkoba
Senin, 24 Juli 2017 15:20 Wib
BNK Makassar gandeng LP2M2 cegah narkoba
Jumat, 30 Desember 2016 6:15 Wib