Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon Gubernur Sulawesi Barat DR Suhardi Duka MM menyatakan ulama besar Imam Lapeo adalah sosok paling utama dalam penyebaran agama Islam di tanah Provinsi Sulawesi Barat.
"Imam Lapeo adalah sosok utama bagi penyebaran ajaran Islam di tanah Sulbar, sehingga Islam berkembang di pesat daerah ini, beliau adalah kyai Kharismatik di Sulbar," kata DR Suhardi Duka MM (SDK) di Mamuju, Sabtu.
SDK mengakan, bagi kami orang Sulbar dan sudah seharusnya Imam Lapeo adalah seorang wali yang berkahnya bahkan tetap abadi sampai sekarang.
Ia juga mengaku dan berharap keberkahan dari sang Kyai Imam Lapeo terhadap seluruh hajatan dan niat baik yang hendak ia wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat di Sulbar, dengan bertarung di Pilkada Sulbar.
"Menghadiri haul Imam Lapeo kita berharap mendapatkan berkah dan karomah beliau, dengan tetap mengingat dan memaknai semua akhlak dan kearifan Beliau," katanya.
Ia mengatakan, jasa yang telah tinggalkannya hingga kini masih hidup di tengah masyarakat, yakni tradisi untuk berziarah ke makam.
"Berziarah ke makam Imam Lapeo merupakan sebuah keharusan yang oleh orang tua terus dipesankan kepada generasi masa kini terutama bagi yang memiliki hajatan, tradisi berziarah ke makam Imam lapeo menjadi satu hal yang mesti dilakukan tentu dengan mengharap keberkahannya.
Berita Terkait
Gubernur Sulsel berharap gugus tugas HAM bisa terbentuk di seluruh daerah
Selasa, 26 Maret 2024 20:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar minta masyarakat Polman jaga kerukunan dan persatuan
Senin, 25 Maret 2024 22:16 Wib
MUI Sulbar nilai Penjabat Gubernur lestarikan kearifan lokal
Minggu, 24 Maret 2024 22:27 Wib
Pj Gubernur targetkan Sulsel menjadi penghasil nanas
Sabtu, 23 Maret 2024 14:58 Wib
Pj Gubernur Sulsel dorong peternak jadi pengusaha lewat program IB
Sabtu, 23 Maret 2024 8:25 Wib
Pj Gubernur Sulsel mendorong Barru produksi nanas hingga 1.000 ha
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Gubernur Sulbar minta THR dibayarkan tepat waktu
Jumat, 22 Maret 2024 19:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel dan Rektor Universitas Balikpapan bahas koneksi IKN
Jumat, 22 Maret 2024 15:04 Wib