Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Makassar menargetkan sejumlah pondok pesantren di kota ini untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagian dari kampanye kami untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan kita semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, beberapa kali sosialisasi dengan menyasar sejumlah kalangan termasuk di sekolah-sekolah juga sudah dilakukan dan kali ini, sasarannya adalah pondok pesantren.
Naisyah mengaku, lingkungan pesantren juga harus disosialisasikan mengenai PHBS ini karena meskipun sudah diajarkan sejak awal oleh para ustadz dan ustadzah jika PHBS adalah sebagian dari iman.
"Pengertian membudayakan hidup bersih dan sehat berbasis masyarakat, adalah perilaku yang membudayakan hidup sehat yang harus dimulai dari setiap individu lebih dahulu, baru setelah itu melalui rumah tangga, kemudian ke setiap komunitas," katanya.
Naisyah menjelaskan menerapkan PHBS tidak susah, hanya perlu kemauan dari masing-masing individu menjaga kebersihan. Apalagi, dalam agama kebersihan merupakan bagian dari iman.
Ia menambahkan dengan adanya seminar PHBS bagi santri dan pengurus pondok pesantren, diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan perubahan perilaku santri dan pengurus pondok pesantren terhadap penerapan kesehatan lingkungan dan gaya hidup sehat.
Menurut dia, dengan pelatihan itu juga dibangun sinergi dan kesadaran antara semua elemen masyarakat agar tetap membudayakan hidup sehat agar terbangun anak bangsa yang sehat menuju sulbar sehat.
Dia menyebutkan, perilaku hidup sehat sangat penting untuk dibudayakan dan dipelihara sebagai bentuk pencegahan terhadap datannya penyakit yang menyerang.
"Kebanyakan penyakit timbul disebabkan karena adanya perilaku tidak sehat yakni sifat jorok dan kotor sehingga sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat sangat penting dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelasnya.
Berita Terkait
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib