Jakarta (ANTARA Sulsel) - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf menemui Presiden Joko Widodo membahas laporan potensi perpajakan bagi masyarakat.
"Sekarang sudah kita beri banyak laporan inisiatif kami ada 166 laporan. Kemudian yang disikapi oleh (Direktorat Jenderal) Pajak separuh, dapat Rp2,1 triliun," kata Yusuf ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin.
Menurut Yusuf, pihaknya juga melaporkan kepada Jokowi mengenai total inisiatif pajak yang berjumlah 209 laporan berdasarkan permintaan dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Yusuf menyampaikan pujiannya kepada Ditjen Pajak perihal berjalannya pelaksanaan penarikan pajak kepada 166 laporan yang dianalisis oleh PPATK.
Selain itu, Kepala PPATK juga menyampaikan undangan kepada Kepala Negara untuk menghadiri KTT Internasional Anti Pendanaan Terorisme di Denpasar, Bali pada 8-11 Agustus 2016.
Dalam KTT tersebut, sebanyak 23 negara akan hadir dan Presiden Jokowi diharapkan dapat memberikan pidato dalam acara tersebut.
Yusuf juga menambahkan terkait kemungkinan isu dana aliran terorisme, pihaknya telah melaporkan hal itu kepada Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Berita Terkait
Presiden Jokowi enggan mengomentari sidang gugatan PHPU Pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 17:45 Wib
Presiden Jokowi mengupayakan bantuan beras dilanjutkan hingga akhir tahun
Rabu, 27 Maret 2024 19:24 Wib
Presiden Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai Sulteng termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:24 Wib
Masyarakat Banggai Sulteng antusias sambut kunjungan kerja Presiden Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 12:15 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 11:26 Wib
Presiden Jokowi sudah ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran melalui telepon
Jumat, 22 Maret 2024 7:12 Wib
Prabowo ucapkan terima kasih pada Jokowi usai terpilih jadi presiden
Kamis, 21 Maret 2024 2:56 Wib
Presiden Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 11:48 Wib