Kupang (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur mengusulkan agar proses pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) dilakukan secara online untuk mengurangi biaya bagi pengembang maupun masyarakat.
"Dalam era keterbukaan seperti ini seharusnya pelayanan perizinan yang berkaitan dengan kepentingan publik dilakukan secara online, bukan lagi sistem manual yang terkesan birokratis dan memakan waktu lama dan merugikan," kata Wakil Ketua DPD REI NTT Boby Pitoby di Kupang, Minggu.
Ia mengaku proses izin mendirikan bangunan selalu menjadi kendala dalam proses pendirian bangunan di daerah ini, karena banyak dokumen administrasi yang harus dipenuhi pengembang dalam usaha pembangunan perumahan.
Ia mengatakan, proses penerbitan izin pendirian bangunan lama menyebabkan pembangunan perumahan yang dilakukan pengembang juga menjadi tertunda, karena izin pendirian bangunan yang diterbitkan pemerintah memakan waktu yang cukup lama.
Ia mengatakan apabila pengajuan izin pendirian banguan dilakukan secara online banyak keuntungan, karena publik ikut secara langsung mengawasi proses pengurusannya, serta pendafataran melalui sistem online lebih mudah dan cepat.
Bahkan keuntungan yang diperoleh pemerintah dari retribusi pajak mendirikan bangunanlebih mudah dikontrol dan diawasi secara bersama-sama.
"Proses penerbitan izin pendirian bangunan perlu dilakukan secara online karena manfaatnya sangat dirasakan warga di NTT seperti adanya efesiensi waktu, menekan biaya yang dikeluarkan warga maupun prosedur pengajuan izin diketahui semua pihak. Prosedur seperti ini perlu dilakukan agar geliat pembangunan di NTT semakin cepat," katanya.
Boby Pitoby mengatakan, apabila proses pengurusan izin mendirikan bangunan dilakukan secara online akan mendorong warga NTT mendirikan bangunan sesuai prosedur yang berlaku.
Berita Terkait
BMKG : Gempa magnitudo 5,0 di Alor NTT tidak berpotensi tsunami
Selasa, 16 April 2024 12:33 Wib
1.076 penumpang dari NTT tiba di Pelabuhan Makassar pada H+5 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 6:13 Wib
Kemenkumham Sulsel dan Kakanwil NTT bahas kolektif kolegial
Selasa, 2 April 2024 21:18 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
AP I : Bandara El Tari buka rute penerbangan baru Kupang-Makassar PP
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
BMKG imbau masyarakat tidak panik dengan gempa susulan di Kabupaten Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 17:53 Wib
Gempa bumi magnitudo 5,2 guncang Malaka NTT
Selasa, 27 Februari 2024 13:04 Wib
BMKG : Gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Nagekeo NTT
Kamis, 25 Januari 2024 21:08 Wib