Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun pelabuhan di sejumlah wilayah kepulauannya untuk mendukung meningkatnya sarana transportasi laut dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Bidang Laut pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infomasi Provinsi Sulbar, Nicolas Terrano di Mamuju, Sabtu, mengatakan saat ini pemerintah di Sulbar sedang efektif membangun sarana transportasi di sejumlah wilayah terisolir seperti di wilayah kepulauan yang terletak di Selat Makassar.
Ia mengatakan pemerintah sedang membangun pelabuhan wilayah kepulauan tersebut sebagai sarana pendukung maksimalnya transportasi laut dan mendukung aktivis ekonomi masyarakat khususnya di sektor perikanan agar terus mengalami peningkatan.
"Telah terbangun dua dermaga di wilayah kepulauan yang ada di Sulbar seperti di wilayah Pulau Ambo dan Pulau Pepoongan yang terletak di Selat makassar, sementara untuk pulau lainnya seperti Pulau Salissingan sementara dalam tahap perencanaan," katanya.
Ia mengatakan pelabuhan di wilayah kepualauan Sulbar yang dibangun juga untuk mendukung program nasional yakni pembangunan tol laut di perairan Selat Makassar yang program Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan lalu lintas laut yang rutin dan efektif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib