Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar berharap bisa menampilkan atraksi pesawat tempur TNI AU jenis Sukhoi pada kegiatan "Eight Festival International (F8)" yang akan digelar pada September 2016.
"Saya sudah meminta kepada Pangkoopsau AU II agar bisa menyertakan pesawat Sukhoi milik AU beratraksi di langit Makassar pada F8 nanti," kata Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan permintaan untuk menampilkan atraksi Sukhoi itu langsung disampaikannya ke Pangkoopsau II AU Marsekal Muda TNI Dody Trisunu saat melakukan kunjungan silaturahmi ke rumah jabatannya di Jalan Sungai Lariang.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengaku jika atraksi Sukhoi akan sangat menarik perhatian karena kegiatan kepariwisataan dan budaya yang dilakukannya itu akan menghadirkan banyak wisatawan domestik dan mancanegara.
"Kita berharap nanti ada atraksi Sukhoi karena ini kegiatan yang komplit dengan berskala internasional. Akan ada banyak mata yang melihatnya," katanya.
Ia menjelaskan bahwa F8 yang merupakan singkatan dari Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, Fixion Writer merupakan wadah untuk menyatukan potensi besar Makassar yang selama ini cenderung terpisah-pisah.
"Dengan demikian semua kekayaan yang kita miliki dikolaborasikan jadi satu dalam sebuah festival tahunan yang akan membawa manfaat besar bagi kota ini," katanya.
Menurut dia, F8 adalah panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap kota ini.
Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan Asean Mayor Forum (AMF) yang berhasil dilaksanakan di kota telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya Makassar mulai diperhitungkan dunia.
"Berkat AMF, kita bisa menjadi perhatian dunia, Apalagi kegiatannya sukses. Bahkan CNN sudah mengulas kegiatan AMF Makassar. Sebelumnya tidak ada," tuturnya.
Karenanya, ia optimis jika pelaksanaan tahun ini sukses maka tahun depannya perhatian masyarakat dunia akan terpusat dan mau berdatangan ke Makassar menantikan kegiatan lanjutannya.
"Negara-negara Asean kita undang, kita juga akan menyampaikan ke negara-negara sahabat kita seperti Konjen Australia, Jepang, Amerika, dan Prancis," paparnya.
Berita Terkait
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
Rektor UNM menitip pesan kepada rektor terpilih di acara wisuda
Rabu, 8 Mei 2024 16:21 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib