Makassar (ANTARA Sulsel) - Manajemen PSM Makassar mengajak atau menawarkan sebuah kerjasama dengan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti dalam hal pembinaan pemain usia muda demi prestasi tim Juku Eja kedepan.
Chief Executive Officer PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (CEO PT PSM), Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu, mengakui memang telah menggelar pertemuan dengan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Markas Kodam Wirabuana hari ini untuk membahas beberapa hal khususnya soal pembinaan pemain di Sulsel.
"Ada beberapa hal yang kami bicarakan dalam pertemuan tersebut. Namun soal pastinya dan apa-apa saja yang menjadi fokus bahasan, nanti kita umumkan," ucap Munafri.
Ia menjelaskan, manajemen PSM memang memiliki beberapa program kerja yang rencana dijalankan kedepan. Namun begitu, dirinya tetap belum bersedia berbicara banyak sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan konfrensi pers.
Saat ini, kata dia, dibawah kepemimpinan Robert Rene Albert sebagai pelatih kepala memang terus fokus dalam melakukan pembinaan terhadap pemain muda. Ini tentu sesuai dengan visi misi manajemen untuk melahirkan banyak pemain asli daerah.
Kita memang prioritaskan pembinaan usia dini. Jadi kita akan bentuk pemain muda dengan memperbanyak jam terbang mainnya," ujar dia.
Menghadapi kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu memang memberikan porsi yang cukup besar bagi para pemain muda.
Bahkan tercatat kurang lebih tujuh pemain yang diputuskan diambil drai pemain U-1 untuk masuk skuat senior. Bahkan yang terbaru yakni kembali memamnggil dua dua pemain sepak bola PON, Syamsul Bachri dan Irfan untuk bergabung dalam tim Juku Eja.
Sementara itu, terkait keputusan pelatih mencoret empat pemain asing tidak membuat PSM pesimistis menghadapi sembilan laga sisa putaran pertama TSC 2016.
Pelatih Kepala PSM, Robert Rene Albert, mengatakan kualitas pemain lokal yang akan menjadi andalan tim Juku Eja kedepan tidak lebih buruk dari kemampuan para pemain asing yang sebelumnya resmi dicoret dari PSM.
"Saya sejak awal percaya dengan potensi pemain lokal yang ada di PSM. Bahkan jika dibandingkan dengan kualitas pemain asing yang kita lepas, kualitas tidak jauh beda," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib