Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh menyampaikan, capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kedua kalinya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan anggaran merupakan buah hasil kerja keras.
"Capaian WTP patut kita syukuri. Pencapaian itu merupakan yang kedua kalinya setelah tahun sebelumnya juga meraih predikat yang sama," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.
Menurut dia, sembilan tahun lamanya telah memimpin hasil pemekaran provinsi Sulsel ini tentu telah banyak mengalami kemajuan.
"Dari aspek pengelolaan keuangan juga telah menuai hasil maksimal setelah selama ini hanya berkutat pada predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Tetapi alhamdulillah, dua tahun bertutur-turut kita mencapai hasil memuaskan," urai Anwar yang akan mengakhiri masa tugasnya pada Desember 2016 ini.
Anwar berharap, kepada siapa pun gubernur selanjutnya agar bisa mempertahankan predikat WTP atas pengelolaan anggaran.
Ketua DPRD Sulbar Andi Mappangara mengatakan, Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LHPK) pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun anggaran 2015 adalah merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah.
"Tentu dengan opini WTP yang telah diberikan oleh BPK RI, harus dapat kita pertahankan sebab sebuah daerah jika mendapat opini WTP tentu merupakan sebuah prestasi yang membanggakan," kata politisi partai Demokrat ini.
Andi berharap, capaian prestasi itu mutlak untuk terus menjadi perhatian semua aparatur pemerintah di daerah karena penilaian itu merupakan bagian penilaian dari masyarakat atas sistem pengelolaan keuangan daerah.