Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akhirnya mengumumkan nama pengurusnya untuk membantu dalam memimpin partai beringin rindang itu, namun satu mantan calon Ketua Umum, Syahrul Yasin Limpo tidak masuk kepengurusan.
"Ini bukan persoalan diakomodir atau tidak, tetapi pada persoalan kebutuhan struktur partai. Syahrul kan masih menjabat Ketua DPD Golkar Sulsel, jadi tidak mungkin rangkap jabatan," ucap Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid saat dihubungi Makassar-Jakarta, Senin.
Menurut dia, tidak ada sama sekali tendesius politik kepadanya, hanya saja keputusan Ketua Umum sudah dipertimbangkan baik dan buruknya organisasi partai.
Meski sebelumnya Syahrul Yasin Limpo menjabat Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi pada masa kepemimpinan Abu Rizal Bakrie, jabatan tersebut kini dipegang Aziz Syamsuddin yang juga mantan Caketum Golkar.
"Pak Syahrul masih memegang jabatan struktural yang tidak kalah pentingnya di tingkat DPD sehingga pertimbangan itu yang dianut," katanya.
Sementara mantan Caketum lainnya yakni Ade Komarudin menjadi Wakil Ketua Pembina, Priyo Budi Santoso sebagai Anggota Dewan Pembina Airlangga Hartarto sebagai sebagai Koordinator Bidang Ekonomi.
Selanjutnya Mahyudin menjabat Wakil Ketua Dewan Pakar dan Indra Bambang Utoyo ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pertahanan dan Keamanan Golkar.
Secara terpisah pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Adi Suryadi Culla megemukakan penentuan kepengurusan tersebut dinilai adanya dugaan kepentingan elit politik Golkar.
"Dikhawatirkan ada pola politisasi bermain, tetap saya tidak ingin berspekulasi tentang ini meski Pak Syahrul juga kader potesial dimiliki Partai Golkar," ujarnya.
Menurut dia seluruh mantan Caketum Golkar diakomodir kecuali Syahrul Yasin Limpo tidak dimasukkan dalam jajaran pengurus, kendati demikian lanjut dia, penentuan tersebut tentu telah dipertimbangkan.
"Tentu hal ini mesti dipikirkan secara rasional mengapa itu bisa terjadi, tetapi kembali lagi bahwa itu semua sudah diputuskan," tambahnya.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo menyatakan dirinya tidak gila jabatan apalagi mau mengejar jabatan. Meski tidak diakomodir dirinya menegaskan tetap akan memberikan konttribusi pemikiran bagi partai kendati tidak masuk dalam jajaran kepengurusan.
Berita Terkait
Liga 1 Indonesia - Persikabo 1973 bermain 1-1 ketika jamu Persebaya Surabaya
Minggu, 17 Desember 2023 19:21 Wib
12.867 personil TNI-Polri dilibatkan pengamanan Pemilu 2024 di Sulsel
Selasa, 17 Oktober 2023 14:21 Wib
Polisi ungkap kasus pembunuhan berencana di Gowa
Sabtu, 7 Oktober 2023 1:43 Wib
Kapolda Sulsel mengapresiasi Pemkot Makassar pasang ribuan CCTV
Senin, 11 September 2023 18:15 Wib
Polda Sulsel mulai petakan daerah kerawanan Pemilu 2024
Jumat, 25 Agustus 2023 6:00 Wib
Kapolda Sulsel tekankan kebersamaan dan sinergi pengawal Pemilu 2024
Rabu, 23 Agustus 2023 22:16 Wib
Kapolda Sulsel merilis temuan brankas bukan bunker narkoba di UNM
Senin, 12 Juni 2023 5:48 Wib
Kapolda Sulsel : Trans Studio Mal Makassar ditutup sementara
Selasa, 25 April 2023 5:51 Wib