Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Dewan Hadat Bate Salapang (DHBS) menegaskan pelantikan Andi Maddusila Andi Idjo sebagai Raja Gowa ke-37 tidak sah berdasarkan ketentuan pengangkatan raja atau yang sakral di sebut Somba Ri Gowa di zaman Kerajaan Gowa.
"Somba sah pelantikannya, di dua tempat saja, yakni di Palantikan dan Balla Lompoa Ri Gowa dan dilantik oleh Batesalapang," ujar salah satu Batesalapang Mallawangang Karaeng Bella di Gowa, Minggu.
Menurutnya, Somba Ri Gowa mesti dilantik oleh Batesalapang dan dilakukan di tempat yang disyaratkan, yakni di dua tempat seperti di Palantikan dan Balla Lompoa Ri Gowa.
Dua tempat itu menjadi alternatif untuk pelantikan raja-raja sebelumnya dan selain dari dua tempat yang dipersyaratkan itu, penobatan dianggap tidak sah, kata Mallawangang.
"Batesalapang juga jelas siapa-siapa. Batesalapang ada pewarisnya dan punya wilayah masing-masing dan ada hak prerogatifnya masing-masing. Bukan asal ditunjuk saja dan bukan Somba yang menunjuk. Itu sejarah dan sudah jadi pesan turun temurun," tegasnya.
Kata raja di lingkungan Kerajaan Gowa, lanjutnya, juga tidak dikenal karena di Kerajaan Gowa yang dikenal adalah Somba dan pengangkatannya pun harus memenuhi syarat yang ada.
Ia bahkan menyebut kata raja adalah gelar yang biasa digunakan secara umum, termasuk di hutan dan kalangan penyanyi, tetapi raja bagi kerajaan Gowa adalah Somba.
"Raja gelar yang bisa dipakai umum di seluruh dunia, yang diberikan pada orang atau mahluk lainnya bila berkuasa di suatu wilayah atau karena keahliannya. Contohnya, ada gelar raja diberikan kepada penyanyi, ada gelar raja untuk yang menguasai hutan," ungkapnya.
Di tempat berbeda, Andi Maddusila Andi Idjo atau dengan nama I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Aluddin II Secara resmi diagkat menjadi raja Gowa yang ke-37.
Hal tersebut ditandai dengan acara penobatan Raja Gowa yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Horison, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Acara penobatan ini dihadiri raja-raja dari beberapa kerajaan di Nusantara dan raja-raja di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ini juga digelar pelantikan dewan adat dan struktur dewan kerajaan Gowa.
Acara ini dijaga ketat anggota kepolisian yang bersiaga mulai dari luar hingga ke dalam lobby hotel.
Pelantikan Raja Gowa ke-37 sedianya akan dilangsungkan di Istana Raja Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, namun hal tersebut tidak mendapat restu dari Pemerintah Kabupaten Gowa.
Berita Terkait
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib