Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengaku tak terusik dengan munculnya partai baru yang diduga menjadi pecahan partai berlambang pohon beringin itu.
"Memang benar, lagi-lagi lahir partai baru di akhir Munaslub Golkar di Bali dan bahkan sempat jadi pembicaraan tersendiri di internal Golkar. Partai baru itu mirip partai Golkar yakni Partai Beringin Karya (Berkarya) yang lahir pasca pelaksanaan Munaslub Golkar," kata fungsionaris DPD II Partai Golkar Mamuju, H Sugianto di Mamuju, Jumat.
Lahirnya partai Berkarya ini mengisyaratkan wadah perlawanan yang sengaja dibentuk oleh kader Golkar sendiri seusai Munaslub Golkar di Bali.
Partai Berkarya memiliki kemiripan dengan Partai Golkar dari sisi lambang dan warna. Terlebih, posisi Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Berkarya di isi oleh Badaruddin Andi Picunang yang merupakan mantan politisi Partai Golkar yang sempat menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sugianto menjelaskan, kehadiran partai Berkarya bukan merupakan suatu ancaman bagi eksistensi Golkar sebagai partai besar. Munculnya atau pendirian Partai tersebut merupakan hak demokrasi berkumpul sesuai Undang-Undang.
"Saya tidak bisa berkomentar jauh. Itu hak seseorang untuk berdemokrasi membentuk partai. Namun sekali lagi saya tegaskan, Golkar tidak melihat ada ancaman atas lahirnya partai baru. Sekalipun Partai itu ada mirip-miripnya dengan Partai Golkar," sebut Wakil Ketua DPRD Mamuju itu.
Sugianto menambahkan, Partai Golkar kini semakin solid pasca dilaksanakannya Munaslub Golkar di Bali. Itu artinya, tak ada lagi perpecahan di internal Golkar baik di pusat hingga ke kepengurusan di daerah.
"Ancaman apa, tidak ada itu. Kita solid. Tidak mungkin kader khususnya di Mamuju akan beralih ke Partai Beringin Karya itu. Kita sudah mau Musda. Kalau pengurus pusat sudah klop, DPD I di Provinsi sudah, baru giliran kita," terangnya.
Untuk diketahui, Partai Berkarya kini telah tercatat dalam deretan Partai baru yang terdaftar untuk diverifikasi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Verifikasi ini merupakan langkah awal sebelum partai diperbolehkan mengikuti Pemilu 2019.
Berita Terkait
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Presiden Jokowi menjanjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:26 Wib
Presiden Jokowi tinjau fasilitas pendidikan di SMK 1 Rangas yang terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 13:56 Wib
Kunjungan Presiden Joko Widodo di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib