Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar dan Pemkot Kediri sepakat bekerjasama dalam hal perdagangan khususnya pada produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kita sepakat untuk bekerjasama dengan Pemkot Kediri karena adanya kesamaan visi dalam mengembangkan kota serta pemerataan ekonomi," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di rumah jabatannya Jalan Penghibur Makassar, Senin.
Kerja sama yang terjalin antarkedua kota itu setelah kedua wali kota melakukan kesepakatan di mana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ingin meningkatkan daerahnya dan memasarkan hasil olahan industri rumahannya ke daerah lainnya.
Pada pertemuan itu juga, kedua wali kota banyak membahas mengenai peran dan produk UMKM yang dihasilkan masing-masing serta sektor hubungan perdagangan antarkota.
"Kedua kota memiliki banyak kesamaan karakter. Sama-sama memiliki latar belakang historikal yang kuat dan posisinya sebagai hubungan perdagangan," ungkapnya.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota menyebutkan, kunjungan ini melahirkan inspirasi tersendiri bagaimana setiap kota mampu saling menerobos kebuntuan pasar di daerahnya masing-masing.
Peran sinergi antarkepala daerah kata dia, sangat dibutuhkan guna saling memperkuat hubungan ekonomi dan pengembangan produk yang dimiliki masing-masing untuk dipertukarkan.
"Saya segera siapkan Makassar untuk itu. Kita awali dengan MoU. Basisnya ini UMKM. Makassar sangat tepat dengan pertimbangan penduduk 1,8 juta, tingkat urbanisasi tinggi, masyarakat heterogenitas dan income per kapita yang mencapai 6000 dolar Amerika pertahunnya, tentu ini sangat cocok," jelasnya.
Danny pun menyebut hal ini inisiasi yang sangat inovatif sebagai tantangan global. Baginya kerja sama yang kuat dalam negeri apalagi diinisiasi dalam model nonformal seperti ini akan menjadi kekuatan dalam menghadapi era global.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa gagasan ini merupakan jembatan yang coba di bangun antara pemerintah daerah dengan pilar utamanya bertumpuh pada UMKM dan Kamar Dagang Industri (Kadin).
"Kita coba membukakan masyarakat kita market share yang lebih luas lagi. Harapannya, hubungan bisnis dengan bisnis masyarakat Makassar-Kediri bisa terjalin sehingga juga menjadi solusi mengatasi pengangguran ke dua kota," paparnya.
Alasan memilih Makassar kata wali kota kelahiran 1980 ini, karena dirinya mengaku sudah cukup kenal dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang punya banyak gagasan pengembangan.
"Saya tahu beliau dari berbagai karya desainnya, Wali Kota Makassar cukup terkenal dengan berbagai program inovasinya dan karena memang saya sering kesini, dan sama-sama sebagai hubungan perdagangan sehingga merasa ada kecocokan untuk bisa saling mendukung dan melakukan kerja sama ke depan," pungkasnya.
Berita Terkait
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib
Polrestabes Makassar amankan lima orang saat memperingati Hari Buruh
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib