Makassar (ANTARA Sulsel) - Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menginstruksikan kepada seluruh Kodim di Sulawesi untuk mengantisipasi bahaya paham komunis bagi pelajar dengan melakukan sosialisasi.
"Saya sudah perintahkan seluruh Kodim berjumlah 37 unit masing-masing mengumpulkan seribu pelajar tingkat SMA dan SMK pada akhir Mei ini atau awal Juni untuk diberikan pemahanan bahaya menganut ajaran komunis," ujarnya di Aula Kodam Wirabuana, Makassar, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan sosialisasi bahaya menganut paham komunis harus dilakukan dengan cara memberikan pencerahan bagi masyarakat untuk membentengi diri dari ancaman nonmiliter.
"Meski paham komunis bersifat nonmiliter, tetapi itu sangat berbahaya bila dibiarkan mengerogoti masyarakat yang belum paham tentang arti komunisme," katanya.
Agus berharap sosialisasi yang dikemas dalam bentuk diskusi bagi kalangan pelajar menjadi cara efektif untuk memberitahukan kepada anak muda tentang ancaman paham komunis yang bisa menghancurkan bangsa ini.
"Tidak boleh dibiarkan ada masyarakat masuk dalam paham baru bersifat komunis, inilah yang perlu disosialisasikan. Masyarakat juga diminta tidak langsung ikut ajakan masuk dalam ajaran komunis," harap dia.
Sementara itu Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi juga telah mewacanakan sekolah kebangsaan yang bertujuan membahas perspektif ancaman paham komunis dan ancaman faktual lainnya.
Menurut dia, sekolah kebangsaan mesti menjadi perhatian anak bangsa karena saat ini berbagai macam ancaman terus mendera Indonesia, tantangan pun semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat.
"Menghadapi kondisi saat ini diperlukan upaya nyata dengan meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat khususnya di pulau Sulawesi agar tidak mempengaruhi sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Kodam Witabuana telah membentuk tim yang bertugas mengkaji pembangunan sekolah kebangsaan dengan melibatkan personel Staf Ahli Pangdam VII Wirabuana, akademisi, serta para birokrat di wilayah Sulsel.
Berita Terkait
Pangdam XIV/Hasanuddin menggelar halal bihalal dengan prajurit dan PNS
Selasa, 16 April 2024 17:33 Wib
Pangdam Jaya memastikan lokasi sekitar gudang yang meledak sudah aman
Minggu, 31 Maret 2024 9:32 Wib
Pangdam Cenderawasih: Pembebasan sandera warga Selandia Baru dari KKB terus berproses
Selasa, 5 Maret 2024 13:30 Wib
Pangdam IV/Diponegoro minta pengungsian yang layak bagi korban banjir Demak
Sabtu, 10 Februari 2024 6:36 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin gencarkan program TNI Manunggal Air dan Pangan
Rabu, 31 Januari 2024 5:51 Wib
Pangdam: Sejumlah kampung di Nduga kosong ditinggal warganya mengungsi
Jumat, 26 Januari 2024 15:28 Wib
KSAD resmikan studio podcast Hasanuddin dukung efektivitas komunikasi
Rabu, 24 Januari 2024 21:08 Wib
Kemenkumham Sulsel dukung sinergitas pemerintah daerah dan aparat penegak hukum
Senin, 8 Januari 2024 21:11 Wib