Makassar (ANTARA Sulsel) - Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengunjungi Renaldi (25) salah satu eks korban penyanderaan kelompok milisi bersejata Abu Sayyaf, di jalan Tinumbu 132, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Dalam kesempatan itu Anton mendengarkan cerita Aldi selama perjalanan penyanderaan orang yang tidak dikenal. Beberapa kali perbincangan itu menimbulkan tawa bahkan rasa sedih saat mengenang peristiwa itu.
Anton kemudian saat itu juga menyampaikan keprihatinan serta tetap memberikan semangat dan dukungan kepada Aldi dan keluarganya untuk tetap kuat menjalani kehidupan.
Selain itu mantan Humas Mabes Polri ini tetap memberikan bantuan dalam hal lain berupa bantuan konsultasi psikiater untuk mengembalikan semangat dan rasa traumatik yang dialami Aldi.
"Kami hanya bisa bantu menghadirkan dokter psikiater untuk mengkonsultasikan kondisi kejiwaannya pasca di sandera para teroris di Pilipina," ujarnya kepada wartawan usai berdialog dengan Aldi bersama keluarga.
Menurut dia bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada korban yang mengalami kejadian traumatik saat di sandera milisi bersenjata Abu Sayyaf di Pilipina selama sebulan lebih.
"Kami sudah menawari pihak keluarga dan mereka setuju ada konsultasi psikologis yang akan dilakukan dokter ahli. Tentunya semua bersyukur Renaldi bisa selamat dan berkumpul dengan keluarga," ujar dia.
Sementara Renaldi mengatakan dirinya sudah siap dan menjalani konsultasi dengan dokter psikiater. Bahkan pihak keluarga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membatunya selama ini.
"Kalau itu yang terbaik saya terima dengan rasa syukur. Memang ada trauma tapi sudah mulai berkurang karena sudah berada di rumah," ujarnya kepada awak media di rumahnya.
Pihak keluarga berencana akan pulang ke rumah orang tuanya di Kabupaten Luwu Timur, mengingat rumah yang sekarang ditingggalinya merupakan rumah bibi yang selama ini juga merawat dirinya selama di Makassar.
"Rencana malam ini saya akan pulang Lutim, mudah-mudahan tidak ada halangan. Meski peristiwa ini terjadi pada saya, namun saya masih ingin tetap melaut," paparnya dengan nada semangat.
Berita Terkait
TNI bantu pemulangan 4 WNI korban kelompok Abu Sayyaf
Senin, 29 Maret 2021 18:22 Wib
Anggota DPR apresiasi langkah pemerintah bebaskan WNI yang disandera Abu Sayyaf
Rabu, 25 Desember 2019 22:10 Wib
Kopassus dinilai mampu bebaskan nelayan Indonesia ditawan kelompok Abu Sayyaf
Rabu, 18 Desember 2019 22:53 Wib
Gelar rakortas, Menko Polhukam bahas tentang pembebasan sandera Abu Sayyaf
Selasa, 17 Desember 2019 14:16 Wib
Menlu minta Filipina intensif membantu pembebasan nelayan Indonesia disandera Abu Sayyaf,
Rabu, 27 November 2019 15:22 Wib
Abu Sayyaf bebaskan sandera WNI di Filipina Selatan
Rabu, 16 Januari 2019 12:05 Wib
KORBAN PENYANDERAAN ABU SAYYAF
Senin, 2 Mei 2016 17:49 Wib
KELUARGA KORBAN PEMBAJAKAN ABU SAYYAF
Jumat, 1 April 2016 18:28 Wib