Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 2.357 Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kota Makassar mengikuti pelatihan bela negara di di Markas Komando Rindam VII Wirabuana, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Semua peserta dibagi menjadi tiga gelombang dan masing-masing mengikuti pelatihan bela negara selama tiga hari," kata Kepala Bidang Kajian Badan Diklat Pemkot Makassar, Ridha Rasyid di sela pemberangkatan peserta di gedung PKK Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan pemberangkatan peserta sebelumnya telah dilakukan dan kali ini sebanyak 500 orang kembali diberangkatkan dengan menggunakan Bus Pemkot dan truk dari TNI AD menuju Pakatto untuk dilatih kedisplinan dan lainnya oleh TNI, selajutnya menyusul setelah lebaran Idul Fitri yakni 500 orang.
"Program bela negara ini juga merupakan instruksi Mendagri agar setiap daerah harus mengikutkan seluruh PNS baik kepala dinas, lurah camat dan lainnya harus mengikuti kegiatan diklat bela negara. ," tuturnya.
Selain itu tujuan utama pelatihan bela negara, lanjut dia, untuk meningkatkan kedisplinan pada Pegawai Pemkot dalam hal waktu kerja sebagai pelayan masyarakat.
Kemudian PNS juga dibekali kesadaran bela negara dengan menanamkan patriotisme dan nasionalisme agar semangat juang dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami berharap peserta yang sudah mengikuti pelatihan bisa mengambil hikmah serta melahirkan inovasi bbaru untuk memperkuat komiten menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat terutama kedisiplinan," tambahnya.
Salah satu peserta diklat bela negara Alimuddin Hamid mengatakan dirinya belum mengetahui materi apa yang diberikan pada saat pelatihan di markas pelatihan TNI Rindam VII Wirabuna, mengingat yang memberikan materi dari pihak TNI AD.
"Kami ikut saja apa perintah dari pimpinan, karena ini sifatnya positif untuk negara maka kita ambil saja hikmahnya. Saya rasa ini sangat baik buat para PNS terutama memperbaiki kedisplinan," ucap Staf Sekwan DPRD Makassar itu.
Sementara salah satu peserta yang baru saja pulang dari pelatihan, Hamzah, menuturkan bahwa banyak makna yang tersirat pada pelatihan itu, kendati adanya latihan militer yang diberikan TNI, namun semua ada hikmahnya.
"Memang latihan disana sangat ketat, semua diatur layaknya latihan tentara, tetapi ada hikmah dibalik itu, kami diajarkan menghargai waktu dan ucapan serta bagimana melayani orang dengan baik," tutur staf Infokom Makassar ini.
Berita Terkait
Kemenko Polhukam mengapresiasi penerapan layanan RJ Pemkot Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkot Makassar resmikan Perwali penerapan keadilan restoratif
Kamis, 16 Mei 2024 21:16 Wib
Wali Kota Makassar komitmen tegakkan netralitas ASN di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:56 Wib
Kepala BKN Pusat komitmen tegakkan netralitas ASN daerah di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:53 Wib
Pemkot Makassar kolaborasi YLBHI-LBH luncurkan kebijakan keadilan restoratif
Kamis, 16 Mei 2024 5:58 Wib
Paket bantuan kemanusiaan dari Pemkot Makassar tiba di posko banjir Sidrap
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Tim medis Pemkot Makassar periksa kesehatan korban banjir
Selasa, 7 Mei 2024 0:54 Wib
Pemkot Makassar dan IKA Unhas salurkan bantuan untuk korban bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 15:04 Wib