Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyebut perekonomian di Provinsi Sulsel selama 2015 mengalami peningkatan dan cenderung stabil
"Perekonomian di Sulsel berkembang cukup baik dan stabil meski di daerah lain mengalami fluktuatif dan pasang surut, bahkan di atas rata-rata nasional," ucapnya saat menyampaikan Lpj APBD 2015 pada Rapat Paripurna di DPRD Sulsel di Makassar, Rabu.
Menurut dia mekanisme penyampaian LKPJ 2015 merupakan wahana berbagi peran segalugus mendrong semangat objektif dan kemitraan dalam menganalisis kinerja pemerintah daerah. Selain itu sebagai bentuk koordinasi dan komunikasi secara trasnparan terhadap kinerja Pemda.
Pertumbuhan ekonomi pada 2015, lanjutnya, sebesar 7,15 persen, ini melampaui pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 4,79 persen. Pencapaian ini menempatkan Sulsel diurutan kelima secara nasional setelah NTB, Sulteng, Papua dan Sulbar.
Pertumbuhan tersebut memberikan stimulus terhadap nilai Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB atas dasar harga berlaku yang mengalami peningkatan Rp42,11 triliun lebih, dari Rp299 triliun lebih pada 2014 naik menjadi Rp341 triliun lebih pada 2015.
Sementara perbaikan kondisi perekonomian Sulsel dengan penekanan terhadap indikator inflasi maka laju inflasi 2015 dapat direduksi menjadi 4,48 persen dari sebelumnya 8,61 persen di 2014.
Sedangkan neraca perdagangan pada 2015 tetap mengalami surplus sebesar lebih dari 1,40 juta dolar amerika, meski nilai ekspor pada 2015 mencapai lebih dari 934 juta dolar amerika.
"Terjadinya kontraksi nilai ekspor di Sulsel pada tahun itu disebabkan melemahnya ekonomi global yang berdampak pada berkurangnya daya beli di negara tujuan," paparnya kepada 52 anggota DPRD yang hadir.
Mengenai dengan invetasi juga mengalami peningkatan. Akumulasi investasi penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing menunjukkan capaian sebesar Rp12,13 triliun lebih pada 2015 dibandingkan 2014 hanya mencapai Rp7,95 triliun lebih.
Kondisi ini, kata dia, memberikan dampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. PDRB perkapita Sulsel telah mencapai Rp39,90 juta. Terjadi lonjakan yang baik selama tiga tahun terakhir dimana pada 2013 hanya sebesar Rp31,01 juta.
"Kita optimis dan masih memiliki harapan untuk mencapai perkembangan perekonomian yang lebih maju. Baik secara makro maupun perkembangan ekonomi mikro. Patut kita memelihara kondisi daerah ini agar terus bertahan dalam suasana tertib, aman dan damai," tambahnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur ajak ulama gelar doa bersama hadapi bencana di Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 16:19 Wib
Ombudsman sikapi dugaan suap seleksi KPID dan KI Sulsel
Rabu, 8 Mei 2024 15:12 Wib
Kemenkumham Sulsel beri bantuan kepada warga terdampak bencana di sejumlah kabupaten
Rabu, 8 Mei 2024 15:10 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Kapolda dan Pangdam tangani bencana
Rabu, 8 Mei 2024 13:05 Wib
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin bantu turunkan tim trauma healing ke Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 7:03 Wib
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib