Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan areal pertanaman jagung mencapai 50.000 hektare untuk memacu peningkatan ekonomi daerah yang disumbangkan sektor pertanian.
"Pemerintah di Sulbar terus membangun pertanian, perikanan, dan infrastruktur untuk mendorong ekonomi daerah," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu.
Ia menyebutkan, Pemprov Sulbar menargetkan dapat mencetak areal pertanaman jagung mencapai 50.000 hektare untuk meningkatkan produksi jagung mencapai 150.000 ton per tahun di Sulbar
Menurut dia, produksi jagung di Sulbar tertinggi secara nasional, sehingga daerahnya terus mengandalkan komoditas jagung sebagai andalan menyumbang sektor pertanian.
Dia menegaskan pemerintah daerah setempat akan terus memberikan bantuan benih jagung kepada petani, selain menambah luas areal tanaman jagung.
"Jagung dengan benih unggul bermutu juga terus berupaya diprogramkan pengadaannya agar selain produksi tinggi kualitas juga memadai," katanya lagi.
Ia menyatakan budi daya tanaman jagung di Sulbar sangat menjanjikan dikembangkan karena iklim yang cocok untuk tanaman itu.
"Pengembangan tanaman jagung juga untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sektor pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan, dan mengikis angka pengangguran masih tersisa tiga persen," katanya pula.
Berita Terkait
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
BNPB kirim helikopter dan pesawat karavan bantu korban bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib