Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat melantik para pengurus Badan Penyantun Puskesmas dalam mendukung optimalisasi pengawasan layanan kesehatan di daerah itu.
"Dengan dilantiknya Badan Penyantun Puskesmas maka diharapkan derajat kesehatan di Mamuju semakin membaik," kata Kepala Dinkes Mamuju Dr Hajrah As`ad dalam proses pelantikan di salah satu hotel di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, teman-teman yang tergabung dalam Badan Penyantun Puskesmas tentu memiliki tugas yang mulia, khususnya melaksanakan pengawasan layanan kesehatan di wilayah Mamuju.
Hajrah berpendapat dengan terbentuknya organisasi yang pertama kali terbentuk di Sulbar ini, maka menjadi gambaran bangkitnya pelayanan kesehatan.
"Badan Penyantun Puskesmas ini merupakan yang pertama di Sulbar. Kami tentu berharap, teman-teman mampu mengembang amanah dan bisa bekerja sesuai tugas guna mencapai optimalisasi pelayanan kesehatan didaerah kita ini," terang Hajrah.
Ia menambahkan, titik fokus utama bagi Badan Penyantun Puskesmas ini nantinya akan melaksanakan pengawasan diwilayah kerja seperti di daerah Kecamatan Kepulauan Bala-Balakang sehingga pelayanan kesehatan di wilayah terluar ini mampu setara dengan pelayanan yang ada di wilayah perkotaan atau daerah kecamatan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Muhammad Daud Yahya yang melantik para petugas tersebut mengatakan bahwa Badan Penyantun Puskesmas merupakan inovasi yang luar biasa.
"Pemerintah tentu sangat terbantu jika nantinya Badan Penyantun Kesehatan melakukan interpensi layanan kesehatan di daerah terpencil seperti daerah Kepulauan Bala-Balakang," jelas Daud.
Ia menyebutkan, hadirnya Badan penyantun Kesehatan di daerah Bala-Balakang akan berdampak positif bagi masyarakat yang memang selama ini merasakan buruknya sistem layanan kesehatan akibat jarak daerah itu memang jauh dari wilayah perkotaan.
"Dengan kehadiran badan penyantun puskesmas ini, kita harapkan bisa bekerja sama dengan baik serta mampu meringankan beban dari Puskesmas dan mampu mengatasi kesulitan yang selama ini dialami oleh para petugas Kesehatan yang bertugas di Kepulauan Bala-Balakang," ujar Daud.
Berita Terkait
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib