Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan hingga kini terus fokus meningkatkan kondisi fisik seluruh atlet sebagai persiapan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Sekretaris Umum TI Sulsel, Muhammad Tahir di Makassar, Kamis, mengatakan, memang memprioritaskan masalah fisik karena menjadi dasar utama atlet dalam menjaga persaingan meraih prestasi.
"Kita juga tidak bisa paksakan meningkatkan teknik dan skill atlet jika tidak didukung kondisi fisik yang maksimal. Makanya untuk saat ini memang kita lebih dahulukan melatih fisik agar lebih maksimal," jelasnya.
Jika kondisi fisik atlet dinilai sudah maksimal, kata dia, baru pihaknya akan beralih fokus dalam masalah tekni bertarung. Untuk masalah teknik juga dinilai sudah bisa dilakukan satu atau dua bulan sebelum turun di PON 2016.
Mengenai kondisi fisik atlet sejauh ini, dirinya mengaku memang telah mengalami peningkatan yang cukup baik. Hanya saja dinilai masih perlu untuk ditingkatkan agar tidak kedodoran saat bertandingan nanti.
"Saya kira bukan hanya taekwondo yang kini fokus meningkatkan fisik atlet namun sejumlah cabang olahraga yang lain. Kita memang membutuhkan kondisi yang prima sebelum berlatih teknik," ujarnya.
Menghadapi ajang olahraga empat tahunan tersebut, Sulsel akan diperkuat tiga atlet yang sudah dipastikan lolos yakni masing-masing Sri Buana resmol (+50kg putri), Resky Ashar (kelas 54kg) serta Richard yang turun di kelas +87kg putra.
Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan PON 2012 yang justru bisa meloloskan sebanyak lima atlet. Adapun lima atlet yang sebelumnya meperkuat Sulsel pada PON lalu yakni Sri Buana Resmol, Muhammad Halidin (-80kg), Richard Renaldi (kelas-74kg putra), Ni Komang Ayu (kelas -75kg putri) serta Jamaluddin yang tampil di kelas 68 kg.
Dari lima atlet yang tampil, Sulsel hanya mampu menyumbangkan satu perunggu melalui Sri Buana Resmol. Hasil ini tentu diharakan bisa lebih ditingkatkan pada pelaksanaan tahun ini.
"Kita memang hanya mampu meloloskan sebanyak tiga atlet ke PON 2016. Ini akan kita maksimalkan agar bisa bersaing dan mampu memberikan prestasi bagi Sulsel pada PON nanti," katanya.
Berita Terkait
Capres Anies sebut investasi TI harus utamakan swasta dan BUMN
Minggu, 4 Februari 2024 20:56 Wib
Praktisi TI ciptakan aplikasi teknologi AI pengenalan wajah tanpa KTP elektronik
Selasa, 19 Desember 2023 21:11 Wib
Kadiv Pemasyarakatan ajak ASN Kemenkumham Sulsel adaptif terhadap TI
Kamis, 30 November 2023 14:05 Wib
Kadis DP2KBP3A Bulukumba: Perlu regulasi ketat hingga ke tingkat desa soal pernikahan dini
Minggu, 19 November 2023 1:15 Wib
Sekum Muhammadiyah: Suara Muhammadiyah dititipkan ke Ganjar-Mahfud Md
Kamis, 9 November 2023 18:17 Wib
Pakar TI: Data pemilu jadi target ancaman serangan siber
Rabu, 8 November 2023 11:29 Wib
Polrestabes Makassar memusnahkan narkoba senilai Rp1 miliar
Selasa, 19 September 2023 17:22 Wib
Pusdatin gelar supervisi Layanan TI dan TOT di Kemenkumham Sulsel
Kamis, 7 September 2023 15:10 Wib