Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina MOR VII menyebut konsumsi BBM non subsidi jenis Pertamax di awal tahun 2016 mengalami peningkatan hingga 22 persen.
"Pengguna yang migrasi ke jenis Pertamax dan Pertalite cukup memberi kontribusi dalam peningkatan pasar. Terlepas dari itu, harganya juga terus mengalami penurunan sehingga disparitas harganya dengan premium terpaut tipis," sebut Sales Executive Wilayah I, Jimmy Wijaya
Menurut dia, realisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax saat ini mencapai 134 kilo liter per hari, atau mengalami peningkatan sebesar 24 kilo liter per hari pada periode serupa pada awal 2015.
Selain itu pertumbuhan bahan bakar khusus di tahun ini, kata dia, dipengaruhi bertambahnya pengguna loyal yang berlalih dari BBM Premium bersubsidi ke Pertamax non subsidi.
"Terhitung tanggal 5 Februari kemarin, Pertamina kembali memperbarui harga. Pertamax di harga Rp 9100 per liter dan Pertalite Rp 7800 per liter," katanya.
Sementara peningkatan pemakaian Pertalite, lanjutnya, tidak jauh berbeda dari Pertamax. Realisasi Pertalite yang kehadirannya belum lama ini cukup stabil di rata-rata 76 kilo liter perhari. Kendati penjualan Pertalite stabil tetapi tetap terus digenjot secara bertahap.
"Jualan Pertalite ditargetkan akan meningkat sebesar 60 persen dengan penambahan jumlah outlet penjualan pertalite pada tahun ini," ujarnya dengan nada optimis.
Jimmy menyebutkan di Sulsel saat ini SPBU yang menjual Pertalite sudah mencapai 87 outlet. Jika semua rencana berjalan mulus, target penambahan 200 outlet dapat tercapai.
Selain faktor bertambahnya jumlah pengguna loyal Pertamax dan harga yang semakin terjangkau, lanjutnya, Pertamina MOR VII juga memanjakan dengan hadiah undian sejak akhir tahun 2015, setiap pembelian Pertamax dan Pertalite di seluruh wilayah sulawesi.
"Telah dilakukan pengundian dan penyerahan hadiah program Semarak akhir tahun. Untuk wilayah Sulsel hadiah utama paket liburan ke Bali telah diterima pengguna Pertamax asal kabupaten Bone," tambahnya.
Diketahui pemenang undian tersebut yakni Muhammad Ikhlas dan Hj Ernawati mendapat paket liburan ke Bali. Sementara hadiah berupa LED TV didapat warga Maros atas nama Setiyo dan Ruli asal Makassar.
Berita Terkait
Presiden Jokowi memastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 11:53 Wib
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:28 Wib
BPH Migas mendorong percepatan program BBM Satu Harga pada 2024
Minggu, 28 Januari 2024 12:18 Wib
Alokasi anggaran untuk LPG dan BBM bersubsidi 2024
Kamis, 25 Januari 2024 13:05 Wib
Pemerintah Indonesia menargetkan subsidi energi 2024 sebesar Rp186,9 triliun
Selasa, 16 Januari 2024 0:17 Wib
Cawapres Muhaimin janjikan BBM gratis untuk nelayan
Selasa, 2 Januari 2024 21:46 Wib
DLH Sulbar tambah wawasan lingkungan mahasiswa STIKES BBM Majene
Jumat, 29 Desember 2023 21:33 Wib
Gubernur Sulsel minta TPID berkoordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM
Minggu, 17 Desember 2023 13:56 Wib