Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto, menargetkan mampu merebut medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.
Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan peluang atlet Sulsel bersaing di ajang PON tentu akan semakin besar jika disepakati aturan tentang pembatasan usia atlet maksimal U-21.
"Kami punya banyak pemain usia muda yang berkualitas. Itu juga sudah kami buktikan dalam berbagai kejuaraan sebelumnya termasuk di Jakarta dan Bandung," jelas dia yang juga Wali Kota Makassar tersebut.
Mengenai potensi para atlet muda Sulsel di kancah nasional, dirinya memang mengakui mengalami peningkatan yang menjanjikan. Namun demikian, dia juga meminta setiap atlet untuk terus fokus meningkatkan kemampuannya.
Ini juga sebagai antisipasi jika PB PON dan PB Perbasasi pada akhirnya tetap mempersilahkan para pemain senior memperkuat daerah masing-masing atau tidak melakukan pembatasan usia atlet.
"Jika melibatkan senior memang akan lebih sulit.Namun jika ditetapkan berlaku untuk usia maksimal 21 maka peluang tentu terbuka lebar. Sulsel memang salah satu daerah dengan pembinaan atlet muda terbaik," ujarnya.
Lebih jauh, Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini juga tetap komitmen mendatangkan pelatih lokal untuk menangani tim sofbol Sulsel di PON 2016.
Adapun rencana awal untuk bertemu dengan Dubes New Zealand, memang gagal terjadi setelah yang bersangkutan telah diganti.
"Iya, rencana akan bertemu dubes memang tidak bisa lagi karena sudah berganti. Namun kami akan tetap berupaya mendatangkan pelatih asal New Zealand untuk lebih meningkatkan kemampuan atlet," ujarnya.
Mengenai waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang semakin dekat yakni September 2016, dirinya mengaku masih cukup. Pihaknya juga akan mengupayakan agar pelatih yang diincar bisa segera didaratkan.
Pengprov Perbasasi Sulsel, kata dia, juga tidak tertarik mendatangkan pelatih lain kecuali dari New Zealand. Sebab negara itu memang perkembangan sofbolnya cukup menjanjikan.
"Mudah-mudaha bisa didatangkan ke Makassar. Seandanya duta besar New Zealand tidak berganti maka sudah bisa dilakukan seperti rencana awal," sebutnya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menata ulang manajemen pengelolaan persampahan
Minggu, 17 Maret 2024 16:30 Wib
FKUB mendukung program penguatan keimanan Pemkot Makassar
Senin, 11 Maret 2024 21:27 Wib
Wali Kota meluncurkan program 'Jappa Rong' inovasi media BKM
Sabtu, 2 Maret 2024 18:38 Wib
Wali Kota Makassar mengklaim IPAL Losari berteknologi tinggi
Kamis, 22 Februari 2024 20:01 Wib
Pemkot Makassar serahkan akta kematian tiga petugas KPPS meninggal dunia
Rabu, 21 Februari 2024 23:29 Wib
Wali Kota Makassar: IPAL Losari segera diresmikan Presiden Jokowi
Rabu, 21 Februari 2024 9:53 Wib
Wali Kota siap membantu pembentukan BNNK Makassar
Selasa, 20 Februari 2024 15:27 Wib
Pilpres 2024 - Capres Prabowo unggul di TPS Wali Kota Makasar dan Pj gubernur
Rabu, 14 Februari 2024 17:12 Wib