Makassar (ANTARA Sulsl) - Sebanyak 49 warga eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asa Sulawesi Selatan kembali di pulangkan pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diterbangkan melalui jalur udara menggunakan pesawat Lion Air.
"Rencana masih ada 49 warga Sulsel akan tiba di Makassar dari Samarinda mengunakan pesawat dan tiba besok. Mereka langsung di bawa ke Asrama Haji Sudiang untuk di data serta mendapatkan assesment," tutur Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ilham Gazaling di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan bedasarkan hasil koordinasi dengan Pemrov Kaltim, dari sejumlah eks Gafatar ada 49 warga Sulsel yang sudah diidentifikasi dan semuanya diketahui warga Makassar. Namun untuk data dan namanya belum diketahui.
"Kami masih menunggu informasi dan data-data mereka, kemungkinan besok sudah diketahui kerena tim dari Pemprov Kaltim juga ikut mengantar kepulangan eks Gafatar ini," tambahnya.
Sementara Kepala Seksi Pemulihan Dinsos Pemrov Sulsel Muh Hasbi menambahkan, berdasarkan jadwal sementara rombongan akan berangkat dari Bandara setempat di Kaltim sekitar pukul 06.30 WITA.
Diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekira 08.00 WITA. Kemudian dilakukan penjemputan mengunakan bus Trans Maminasata untuk dibawa ke Asrama Haji Sudiang untuk di data.
"Rombongan akan menjemput dari unsur Pemrov Sulsel, Tagana, Pelopor Perdamaian serta Aparat Kemanan. Setelah serah terima rombongan akan langsung ke Asrama Haji," katanya.
Saat ditanya berapa jumlah laki- laki dan perempuan serta anak-anak, kata dia, belum bisa merinci sebab data-data yang dibawa tim pengawalan akan diketahui setelah 49 pengikut eks Gafatar itu tiba di Makassar.
"Semua akan dicek nanti termasuk jenis kelamin dan berasal dari mana, mereka berasal dari Makassar atau kabupaten lain," tambahnya,
Sebelumnya, Pemrov Kaltim telah memulangkan 232 warga Sulsel sebagai pengikut eks Gafatar tiba di Pelabuhan Makassar (Sukarno Hatta) pada Rabu 27 Januari 2016 pukul 19.30 WITA dengan perjalanan laut menggunakan KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Senin 25 Januari 2016.
Asisten III Bidang Kesra Pemprov Kalimantan Timur Berreali saat berada di pelabuhan setempat, Rabu malam menyebutkan masih ada sisa eks Gafatar di Kaltim tepatnya di Samarinda sebanyak 49 orang. Kemudian ada beberapa yang belum teridentifikasi seperti di Tenggarong, Berau, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Diketahui jumlah eks Gafatar yang menumpangi KM Bukit Siguntang berjumlah 232 orang terdiri dari laki-laki 137 orang dan perempuan 95 orang dengan jumlah 66 Kepala Keluarga.
Mereka diketahui berasal dari 9 daerah yakni, Kota Makassar, Kabupaten Maros, Takalar, Gowa, Pinrang. Sinjai, Bantaeng, dan Luwu Utara. Mereka kemudian di tampung di Asrama Haji Sudiang untuk didata dan mendapatkan Assesment serat training juga motivasi hidup.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib