Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan merancang bangunan berkelas pada Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di kawasan Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya tidak ingin main-main dalam urusan sampah di kota ini. Sudah ada foto satelit yang didapatkan dengan ini akan dirancang sebuah TPA berkelas bintang lima di tempat itu," katanya di Makassar, Senin.
Menurut dia foto satelit yang diambil pada lokasi TPA Antang saat ditunjukkan berukuran 1x60 centimeter, telah dibubuhi garis-garis di atasnya untuk menunjukkan skema perombakan akan dilakukan pada TPA tersebut, bahkan telah dirancang sendiri.
"Tidak apa-apa desainnya gratis karena niat kita memang ingin melakukan perbaikan dengan cepat. Dari pada harus menunggu anggaran untuk jasa desain itu terlalu lama, mending saya kerja saja sendiri," tegas mantan staf ahli perencanaan pembangunan Kota Makassar ini.
Selain itu pria disapa akarab Danny Pomanto ini mengungkapkan dari rancangan tersebut terlihat TPA Antang akan memiliki akses jalan tersendiri sehingga tidak menjadi kendala bagi mobil sampah ketika membawa muatan sampah masuk ke TPA.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota juga akan memperluas lokasi pembuangan akhir sebagai bentuk keseriusan menangani sampah yang volumenya terus bertambah tiap hari. Diketahui volume sampah masuk ke TPA bisa mencapai 800 ton perhari.
"Dalam foto ini terlihat akan ada beberapa perluasan lokasi hingga mencapai 15 hektar. Perombakan TPA Antang akan segera dilakukan bila anggaran sudah tersedia," kata arsitektur nasional ini.
Sebelumnya, sejumlah puluhan mobil pengangkut sampah tertahan di depan lokasi pembuangan akhir belum lama ini. Hal ini diakibatkan longsornya tanah disekitar akses masuk pembongkaran TPA yang menyebabkan operasional tergangu.
Ini berdampak pada penumpukan sampah warga di sejumlah lokasi karena tidak diangkut petugas. Namun setelah dilakukan perbaikan akses jalan, operasinal kembali normal, sehingga pemerintah kota terpaksa memutar otak untuk mengantisipasi adanya masalah susulan, salah satunya perombakan dan pembangunan kembali secara efesien.
Berita Terkait
Dinsos minta tim PKH dukung penurunan prevalensi stunting di Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:37 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
Unhas dan Universitas Jember jalin kerja sama pendidikan kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Rektor UNM ingin segera bangun kampung halamannya di Sulawesi Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:49 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
Ketua DPRD Sulsel menyerap aspirasi buruh serikat pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 16:35 Wib