Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan sulit untuk menurunkan harga sembako secepatnya meskipun harga BBM dan tarif listrik turun.
"Memang agak sulit untuk bisa secepatnya menurunkan harga bahan pokok untuk mengikuti kebijakan penurunan harga BBM dan tarif listrik ini," kata Agus yag ditemui di Makassar, Rabu.
Saat ini, kata dia, pihaknya tetap fokus untuk menjaga suplai dan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk menjaga kestabilan harga.
"Kalau stok terjaga kan harga bisa lebih stabil," ujarnya.
Meski demikian, menurut wagub, pihaknya berharap harga kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat segera turun, menyesuaikan dengan turunnya harga BBM dan tarif listrik.
"Idealnya kalau harga BBM dan tarif listrik turun, ya tarif angkutan dan harga barang juga turun," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Abdul Latif menilai kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar masih dalam batas kewajaran.
Meskipun ada kenaikan, lanjutnya akan ada antisipasi yang dilakukan oleh Disperindag Sulsel dalam pengendalian harga.
"Sampai saat ini belum ada laporan Disperindag yang kami terima terkait kenaikan harga," kata Abdul Latif.
Berita Terkait
Presiden Jokowi memastikan harga BBM tidak naik
Senin, 4 Maret 2024 11:53 Wib
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:28 Wib
BPH Migas mendorong percepatan program BBM Satu Harga pada 2024
Minggu, 28 Januari 2024 12:18 Wib
Alokasi anggaran untuk LPG dan BBM bersubsidi 2024
Kamis, 25 Januari 2024 13:05 Wib
Pemerintah Indonesia menargetkan subsidi energi 2024 sebesar Rp186,9 triliun
Selasa, 16 Januari 2024 0:17 Wib
Cawapres Muhaimin janjikan BBM gratis untuk nelayan
Selasa, 2 Januari 2024 21:46 Wib
DLH Sulbar tambah wawasan lingkungan mahasiswa STIKES BBM Majene
Jumat, 29 Desember 2023 21:33 Wib
Gubernur Sulsel minta TPID berkoordinasi dengan Pertamina soal kelangkaan BBM
Minggu, 17 Desember 2023 13:56 Wib